Tes
APM (Advance progressive matrics) merupakan tes kelompok nonverbal yang
biasa digunakan untuk pengaturan pendidikan. Tes ini pertama kali dikembangkan
di Inggris pada tahun 1936 oleh John C. Raven. Tes APM merupakan salah satu
bentuk dari 3 macam test RPM.
Awalnya
tes Raven Matriks digunakan untuk rekruitmen tentara dari rakyat sipil karena
pada zaman itu banyak rakyat Inggris belum berpendidikan. Oleh sebab ituJhon C.
Raven menciptakan Raven Matriks untuk mengukur inteligensi umum dengan berdasar
pada teori Sperman yang disebut dengan teori dua faktor, teori ini terdiri dari
dua kemampuan mental yaitu inteligensi umum / General Factor (Faktor g)
dan kemampuan spesifik / Special Factor (Faktor s). Menurut Spearman
kemampuan seseorang bertindak dalam setiap situasi sangat bergantung pada
kemampuan umum dan kemampuan khusus.
Tes
APM terdiri atas 2 set dan bentuknya non-verbal. Set I disajikan dalam buku tes
Set I berisikan 12 butir soal tes. Set II bersikan 36 butir soal tes dalam buku
soall tes ke II.
Tes
APM dimaksudkan untuk mengungkap kemampuam efisiensi intelektual. Tes APM ini
sesungguhnya untuk membedakan secara jelas antara individu-individu yang
berkemampuan intelektual lebih dari normal bahkan yang berkemampuan intelektual
superior.