Tes
IST terdiri dari sembilan sub tes terdiri dari 176 item soal. Waktu pengerjaan
yang dibutuhkan dalam penyajian tes IST ini kurang lebih selama 90 menit dengan
instruksi yang berbeda-beda pada setiap sub tesnya. Tes IST ini membutuhkan
seorang tester yang memiliki keterampilan dalam menyajikan tes dan proses
skoring serta interpretasi yang memakan waktu. Tes ini dapat dilakukan secara
individual maupun klasikal (Kumolohadi & Suseno, 2012).
Tes
IST membutuhkan seorang tester yang memiliki keterampilan dalam menyajikan tes
dan proses skoring serta interpretasi yang memakan waktu. Tes ini dapat
dilakukan secara individual maupun klasikal.
Tahap
skoring yang digunakan untuk setiap subtes adalah dengan memeriksa setiap
jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang telah disediakan. Untuk semua
subtes (SE, WA, AN, RA, ZR, FA, WU, & ME), kecuali subtes GE, setiap
jawaban benar diberi nilai 1 dan untuk jawaban salah diberi nilai 0. Khusus
untuk subtes GE, tersedia nilai 2, 1, dan 0; karena subtes ini berbentuk isian
singkat maka nilai yang akan diberikan tergantung dengan jawaban yang diberikan
oleh subjek.
Total
nilai benar yang sesuai dengan kunci jawaban merupakan Raw Score (RW); nilai
ini belum dapat diinterpretasi sesuai dengan norma yang digunakan. Nilai RW
yang sudah dibandingkan dengan norma disebut dengan Standardized Score (SW).
Nilai SW inilah yang dapat menjadi materi untuk tahap selanjutnya, yaitu
interpretasi. Adapun norma yang digunakan adalah sesuai dengan kelompok umur
subjek.
Tes
IST ini sudah sangat baik. Dimulai dari subtesnya yang terperinci dan terstruktur.
Amthauer telah banyak merevisi tes ini namun ia tetap berdasar pada teori
faktor sehingga ia membuat subtes yang saling terhubung. Cara menghitung skorpun
dibuat dengan jelas dan disesuaikan dengan jawaban dari soal yang ada didalam
subtes. Skorpun masih dibandingkan dengan norma yang sesuai dengan umur subjek.
Tes ini tes yang terperinci dan cukup jelas dalam teori dan penggunaannya.