Penggunaan
Tes CPM (Coloured Progressive Matrices) adalah untuk mengungkapkan taraf
kecerdasan atau mengukur intelegensi umum, dimana CPM dapat mendeskripsikan
kemampuan abstrak atau pemahaman non verbal. Tes ini disusun berdasarkan
pengukuran spearman atas factor umum. CPM (Coloured Progressive Matrices)
merupakan salah satu alat tes yang dibuat oleh Raven. CPM sendiri merupakan
alat tes yang dibuat dikarenakan adanya keperluan pengetesan intelegensi pada
anak-anak yang tidak dapat menggunakan alat tes Raven sebelumnya yaitu SPM atau
Standart Progressive Matrices. Hal tersebut menjadikan CPM dapat digunakan pada
anak-anak dengan rentang usia lima sampai sebelas tahun dan orang dewasa namun
dengan syarat memiliki tingkat pendidikan yang rendah. perbedaan yang mendasar
antara SPM dan CPM adalah adanya warna pada alat tes CPM.
Aspek
yang di ukur pada tes CPM adalah:
- Berpikir logis atau bernalar, yaitu kemampuan untuk menarik kesimpulan yang sah menurut aturan logika dan dapat membuktikan bahwa kesimpulan itu benar sesuai dengan pengetahuan sebelumnya.
- Kecapan pengamatan ruang, yaitu kemampuan untuk membayangkan dan menganalisa ruang dengan baik.
- Kemampuan berpikir analogi, yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya untuk menyelesaikan masalah yang baru.
- Kemampuan memehami hubungan antara keseluruhan dan bagian, yaitu kemampuan untuk memahami hubungan antara pola gambar besar dengan pola gambar kecil.
Bentuk
tes CPM ada dua macam yaitu berbentuk cetakan buku dan yang lainnya berbentuk
papan dan gambar-gambarnya tidak berbeda dengan yang di buku cetak. CPM terdiri
dari 36 soal yang dikelompokkan ke dalam tiga seri, A, Ab, dan B. tes ini dapat
dipergunakan untuk anak usia 5-11 tahun, anak yang mengalami hambatan mental,
dan orang lanjut usia.
Raven
sangat bagus dengan melengkapi skala tesnya dengan menambahan tes untuk orang –
orang yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Tes – tes sebelumnya yang ia
buat memang dipergunakan untuk orang – orang yang memiliki kemampuan cukup
memadai. Dengan adanya tes ini orang – orang yang memiliki tingkat pendidikan
rendahpun dapat diukur intelegensinya.