Sebagai
sebuah tool, Tes WISC harus memperhatikan peraturan manual (manual book)
dalam penyajian tes. Mengikuti informasi manual book merupakan sebuah
keharusan agar hasil tes yang didapat, tidak dipengaruhi oleh hal-hal lain,
yang dapat mengakibatkan interpretasi hasil tes yang keliru.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam administrasi tes WISC adalah sebagai berikut:
Petunjuk
Umum Pelaksanaan Tes
Dalam
pelaksanaan tes, perlu memastikan kelengkapan alat yang akan menunjang kegiatan
tes, alat-alat yang harus dipersiapkan adalah:
- WISC box
- Lembar jawaban
- Stopwatch
- Alat tulis
Dalam
tes WISC juga tester perlu melakukan rapport secara intens sebelum melakukan
pengetesan karena bagaimanapun menjaga mood dan motivasi anak lebih sulit
dibandingkan dengan remaja atau dewasa. Pelaksanaan tes juga tidak dibatasi
oleh waktu, hanya ada beberapa persoalan saja yang menggunakan batasan waktu.
Tahapan
yang harus dilakukan
- Menghitung Usia Norma WISC adalah berdasarkan usia testee sehingga tester harus mengetahui usia testee saat di tes.
- Melakukan pengetesan. Dalam buku manual WISC terdapat panduan secara detail apa yang perlu diucapkan oleh tester ketika melaksanakan tes. Tester harus mengikuti prosedur tersebut dengan baik. Selain itu di dalam manual tersebut juga terdapat petunjuk terkait soal nomor berapa yang harus diberikan kepada testee, soal mana yang tidak perlu diberikan serta kapan tester harus berhenti memberikan pertanyaan dalam setiap sub test, karena memang dalam WISC, tidak semua soal perlu diberikan kepada testee.
- Melakukan scoring Buku manual WISC juga memberikan informasi kepada tester nilai yang bisa diberikan dalam setiap jawaban testee (terdapat kunci jawaban). Setelah semua jawaban diskoring dan ditotal persub tes maka nilai masing-masing sub test ini menjadi nilai di raw score. Raw score ini perlu dijadikan Scale Score berdasarkan norma sesuai dengan usia testee.
- Menghitung IQ, IQ yang diperoleh di tes WISC ini ada tiga yaitu IQ Verbal, IQ Performance dan IQ Lengkap. IQ Verbal didapatkan dari penyesuaian antara jumlah angka skala verbal dengan norma verbal sesuai dengan usia testee. IQ Performance di dapatkan dari penyeusian antara jumlah angka skala performance dengan norma performance sesuai usia testee. Sedangkan IQ Lengkap didapatkan dari penyesuaian antara jumlah angka skala verbal dan angka skala performance dengan norma skal lengkap.
Membuat
Catatan Pelaksanaan Tes
Beberapa
Hal yang patut menjadi catatan dari Tes WISC adalah sebagai berikut:
- Pada skala WISC, penentuan skor tidak menggunakan perhitungan usia mental. Namun skor merupakan hasil dari perhitungan norma yang telah standarisasi sehingga kita bisa langsung mengkonfersi raw score menjadi standart score yang tercantum dalam buku pedoman WISC.
- Skala WISC terbagi dalam tes verbal dan tes performance, untuk menjaga motivasi klien anak-anak yang mungkin mudah bosan maka asesor dapat memberikan tes secara fleksibel misalnya membuat tes verbal dan tes performance berselang seling sehingga klien tidak bosan dengan penugasan yang sedang dijalaninya.
- Skala WISC mendapatkan 3 skor utama yaitu Skor Verbal, Skor Performance dan Skor Skala lengkap. Masing masing skor tersebut memiliki nilai interpretatif sehingga sebagai seorang psikolog (administrator) harus memahami nilai iterpretatif dari kombinasi skor yang diperoleh oleh klien.
- Hal yang tidak kalah penting dan patut mendapatkan perhatian adalah catatan kualitatif selama tes berlangsung misalnya sikap selama pelaksanaan tes, komunikasi, kepercayaan diri klien yang dapat menjadi pelengkap untuk lebih memahami dinamika psikologis dri klien yang sedang kita uji.