Tes
VAK (Visual, Auditori, Kinestetik) adalah tes psikologi yang biasa dipakai
untuk mengetahui gaya belajar. Teori yang mendukung pembelajaran VAK (Visual,
Auditori, Kinesthetic) adalah Accelerated Learning, teori otak kanan/kiri;
teori otak triune; pilihan modalitas (visual, auditorial dan kinestetik); teori
kecerdasan ganda; pendidikan (holistic) menyeluruh; belajar berdasarkan
pengalaman; belajar dengan simbol. Pembelajaran VAK (Visual, Auditori,
Kinesthetic) menganut aliran ilmu kognitif modern yang menyatakan belajar yang
paling baik adalah melibatkan emosi, seluruh tubuh, semua indera, dan segenap
kedalaman serta keluasan pribadi, menghormati gaya belajar individu lain dengan
menyadari bahwa orang belajar dengan cara-cara yang berbeda. Mengkaitkan
sesuatu dengan hakikat realitas yang nonlinear, nonmekanis, kreatif dan hidup.
Prinsip
Dasar Tes VAK
Dikarenakan pembelajaran VAK (Visual, Auditori, Kinesthetic) sejalan dengan gerakan Accelerated Learning (AL), maka prinsipnya juga sejalan dengan AL yaitu:
- pembelajaran melibatkan seluruh pikiran dan tubuh
- pembelajaran berarti berkreasi bukan mengkonsumsi.
- kerjasama membantu proses pembelajaran
- pembelajaran berlangsung pada benyak tingkatan secara simultan
- belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri dengan umpan balik.
- emosi positif sangat membantu pembelajaran.
- otak-citra menyerap informasi secara langsung dan otomatis.
Karakteristik
Tes VAK
Sesuai
dengan singkatan dari VAK sendiri yaitu Visual Auditori, Kinesthetic, maka
karakteristiknya ada tiga bagian yaitu:
Visual
Belajar
dengan mengamati dan menggambarkan. Dalam otak kita terdapat lebih banyak
perangkat untuk memproses informasi visual daripada semua indera yang lain.
Setiap siswa yang menggunakan visualnya lebih mudah belajar jika dapat melihat
apa yang sedang dibicarakan seorang penceramah atau sebuah buku atau program
computer. Secara khususnya pembelajar visual yang baik jika mereka dapat
melihat contoh dari dunia nyata, diagram, peta gagasan, ikon dan sebagainya
ketika belajar.
Auditori
Belajar
dengan berbicara dan mendengar. Pikiran kita lebih kuat daripada yang kita
sadari, telinga kita terus menerus menangkap dan menyimpan informasi bahkan tanpa
kita sadari. Ketika kita membuat suara sendiri dengan berbicara beberapa area
penting di otak kita menjadi aktif. Hal ini dapat diartikan dalam pembelajaran
siswa hendaknya mengajak siswa membicarakan apa yang sedang mereka pelajari,
menerjemahkan pengalaman siswa dengan suara. Mengajak mereka berbicara saat
memecahkan masalah, membuat model, mengumpulkan informasi, membuat rencana
kerja, menguasai keterampilan, membuat tinjauan pengalaman belajar, atau
menciptakan makna-makna pribadi bagi diri mereka sendiri.
Kinestetik
Jika
dikaitkan dengan belajar maka dapat diartikan belajar dengan bergerak dan
berbuat. Sehingga pembelajaran kinestetik adalah pembelajaran yang memanfaatkan
dan melibatkan tubuh (indera peraba, kinestetik, melibatkan fisik dan
menggerakkan tubuh sewaktu kegiatan pembelajaran berlangsung).
Tes
VAK Online
Saat
ini NS. Development (PT. Nirmala Satya Development) telah mengembangkan tes VAK
online, untuk mendukung dan mempermudah akses gaya belajar. Tes ini sangat
mudah dilaksanakan oleh peserta tes, karena didesign user friendly.
Peserta tinggal login (registrasi gratis jika belum memiliki akun), peserta
bisa langsung mengikuti tes. Hasil tes VAK online langsung bisa diakses setelah
menyelesaikan tes.
Ingin mengetahui gaya belajarnya, Yuuk, ikuti Tes VAK Online!