Konsep
teori pengharapan (expectancy theory) merupakan teori motivasi (pemilihan
profesi/karir). Motivasi merupakan konsep yang menguraikan tentang
kekuatan-kekuatan individu untuk memulai dan mengarahkan perilakunya terhadap
pekerjaan tertentu. Menurut (Robbins dan Judge, 2017) motivasi adalah aktivitas
perilaku yang bekerja dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan.
Teori pengharapan merupakan salah satu dari teori motivasi, definisi dari teori
pengharapan adalah kekuatan dari kecenderungan untuk bertindak dengan cara
tertentu bergantung pada kekuatan pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti
oleh output tertentu dan tergantung pada daya tarik output tersebut bagi
individu itu (Robbins dan Judge, 2017)
Penjelasan
yang paling diterima secara luas mengenai motivasi adalah teori pengharapan
dari Victor Vroom, dalam istilah yang lebih praktis, teori pengharapan
mengatakan bahwa karyawan akan berupaya lebih baik dan lebih keras jika
karyawan tersebut meyakini upaya itu menghasilkan penilaian kinerja yang baik.
Penilaian kinerja yang baik akan mendorong imbalan organisasi seperti bonus,
kenaikan gaji atau promosi. Dan imbalan tersebut akan memenuhi sasaran pribadi
karyawan tersebut.
Oleh karena itu, teori Pengharapan (Expectancy Theory) berfokus pada tiga hubungan (Robbins dan Judge, 2017) :
Hubungan upaya-kinerja. Kemungkinan yang dirasakan oleh individu yang mengeluarkan sejumlah usaha akan menghasilkan kinerja.
Hubungan kinerja-imbalan. Tingkat sampai sejauh mana individu itu meyakini bahwa bekerja pada tingkat tertentu akan mendorong tercapainya kinerja yang diinginkan.
Hubungan imbalan-sasaran pribadi. Tingkat sampai sejauh mana penghargaan organisasional memuaskan tujuan pribadi atau kebutuhan pribadi dan daya tarik dari penghargaan potensial bagi individu tersebut.
Secara
singkat, kunci dari teori pengharapan adalah pemahaman sasaran idividu dan
keterkaitan antara upaya dan kinerja, antara kinerja dan imbalan. Oleh karena
itu pemilihan karir mahasiswa akuntansi ditentukan oleh pengharapan akan karir
yang akan mereka pilih apakah karir tersebut dianggap dapat memenuhi kebutuhan
individu mereka dan apakah karir tersebut mempunyai daya tarik bagi mereka.
Misalnya apakah karir tersebut dapat memberikan imbalan organisasi yang layak seperti
bonus, kenaikan gaji atau promosi. Dengan kata lain mahasiswa mempunyai
pengharapan terhadap karir yang dipilihnya ini dapat memberikan apa yang mereka
inginkan ditinjau dari faktor-faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan
professional, nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan
personalitas (Robbins dan Judge, 2017).
Teori pengharapan kadang disebut teori ekspektasi merupakan konsep yang berkaitan dengan konsep pemilihan karir. Definisi dari teori pengharapan adalah kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu tergantung pada kekuatan atau pengharapan bahwa Tindakan tersebut akan diikuti oleh suatu hal tertentu bagi setiap individu (Robbins dan Judge, 2017). Sehubungan dengan tingkat ekspektasi atau pengharapan seseorang, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu:
- Harga diri.
- Keberhasilan waktu melaksanakan tugas.
- Bantuan yang dicapai dari seorang supervisor dan pihak bawahan.
- Informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas.
- Bahan-bahan baik dan peralatan baik untuk bekerja.