Rekrutmen
pada umumnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia untuk
posisi jabatan tertentu pada sebuah organisasi. Kegiatan melakukan rekrutmen
selalu dikaitkan dengan apa yang sudah dibuat pihak perencana tenaga kerja.
Artinya apa yang hendak dilakukan oleh pihak yang melakukan rekrutmen harus
selaras dan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Misalnya dari segi waktu
yang dibutuhkan, jumlah yang dibutuhkan dan kualifikasi yang telah
dipersyaratkan.
Menurut
Kasmir (2017) dalam praktiknya pelaksanaan rekrutmen memiliki beberapa tujuan
yang ingin dicapai yaitu :
Memperoleh
sumber tenaga kerja yang potensial
Pelamar
yang melamar ke perusahaan benar-benar pelamar yang memiliki potensi yang
diharapkan perusahaan. Pelamar yang potensial maksudnya adalah pelamar yang
sesuai dengan jumlah dan kualitas yang diharapkan. Untuk mendapatkan pelamar
yang potensial, maka dapat dicari dari lembaga-lembaga tertentu, misalnya
universitas atau perguruan tinggiyang sudah diakui masyarakat kualitasnya, atau
dengan membuka iklan di berbagai media yang cukup memiliki reputasi.
Memperoleh
sejumlah pelamar yang memenuhi kualifikasi
Pelamar
yang melamar ke perusahaan benar-benar pelamar yang memenuhi kualifikasi yang
dipersyaratkan. Terkadang dalam praktiknya banyak surat lamaran yang masuk
dianggap sampah karena tidak memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan. Yang
diinginkan adalah pelamar yang memenuhi kualifikasi melimpah sehingga lebih
bebas untuk memilih tenaga kerja yang diinginkan.
Menentukan
kriteria minimal untuk calon pelamar
Pelamar
harus benar-benar memenuhi persyaratan yang diiinginkan perusahaan. Adanya
persyaratan minimal yang harus dipenuhi pelamar adalah mutlak, misalnya IPK,
usia, pengalaman kerja, domisili, akreditasi lembaga atau prodi atau
persyaratan lainnya.
Untuk
kebutuhan seleksi
Bagi
perusahaan dengan memperoleh pelamar yang memiliki kualifikasi yang melimpah,
maka proses seleksi akan lebih mudah, karena memiliki banyak pilihan. Dengan
kualifikasi yang melamar tinggi tentu memberikan keuntungan dalam menentukan
calon pelamar yang diinginkan. Dalam hal ini juga jika terjadi mundurnya calon
yang telah diterima, akan mudah digantikan dengan calon pelamar lainnya yang
memiliki kualifikasi tinggi tapi tidak diterima karena keterbatasan jumlah yang
diterima.
Intinya
adalah tujuan dari rekrutmen digunakan untuk memperoleh dan menyediakan
sejumlah tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan untuk
kebutuhan seleksi. Dengan tersedianya calon tenaga kerja selanjutnya adalah memilih
tenaga kerja yang sudah direkrut melalui proses seleksi.