Gastropoda
merupakan salah satu hewan yang memiliki peranan penting di dalam ekosistem.
Hal tersebut berdasarkan Barnes (1963) dalam Mardatila (2016) yang mengatakan
“Gastropoda merupakan salah satu kelompok hewan dasar yang memegang peranan
penting dalam ekosistem darat maupun akuatik yaitu sebagai konsumen primer
(Herbivora) dan konsumen sekunder (Karnivora)”. Selain itu menurut Arianti et
al (2013) dalam Rosadi, dkk (2016) mengatakan bahwa Gastropoda juga memiliki
peranan penting bagi lingkungan perairan, yaitu sebagai indikator kualitas perairan.
Menurut
Jonasson (1978) dalam Mardatila (2016) mengatakan “Peran penting Gastropoda
lainnya membantu proses dekomposisi material organik secara mekanis melalui
aktivitas makannya”. Gastropoda juga memiliki peran penting dalam rantai
trofik. Sebagaimana Brown (2001) dalam Andrianna (2016) mengatakan “Gastropoda
memiliki peran yang penting dalam rantai trofik suatu perairan. Dalam rantai
trofik Gastropoda menempati mata rantai grazer dan detritivore. Sebagai grazer,
maka makin tinggi kelimpahan Gastropoda akan mengurangi blooming alga.
Sebaliknya, makin sedikit kelimpahan Gastropoda maka makin banyak pula alga
yang hidup”.
Selain
dapat menjadi indikator suatu perairan, gastropoda juga memiliki peranan
penting dalam berbagai macam ekosistem salah satunya ekosistem padang lamun.
Sebagaimana menurut Sianu, dkk (2014) mengatakan peranan Gastropoda pada
ekosistem lamun berikut ini:
Dimana
biomassa epifit yang menempel pada daun lamun akan dimanfaatkan oleh Gastropoda
tree fauna sebagai sumber makanan dan protein, sehingga kehadiran Gastropoda
sangat berguna bagi lamun. Selain itu Gastropoda sangat bermanfaat terhadap
pertumbuhan padang lamun dalam melakukan proses fotosintesis, Gastropoda
merupakam salah satu kelas dari Moluska yang diketahui berasosiasi dengan baik
terhadap ekosistem lamun. Komunitas Gastropoda merupakan komponen yang penting
dalam rantai makanan di padang lamun, dimana Gastropoda merupakan hewan dasar
pemakan detritus (detritusfeeder) dan serasah dari daun lamun yang jatuh dan
mensirkulasi zat-zat yang tersuspensi di dalam air guna mendapatkan makanan.
Peranan
gastropoda tidak hanya menguntungkan bagi ekosistem, tetapi dapat ditinjau pula
dari segi ekonomi. Menurut Nontji (2007) mengatakan bahwa jika dilihat dari
segi ekonomi Gastropoda yang berukuran besar seperti Syrinx aruanus dan
Charonia tritonus banyak dijadikan sebagai hiasan yang mahal karena kulit
cangkang bagian dalam seperti mutiara sehingga banyak diincar oleh banyak
orang. Selain itu Conus gloria maris termasuk Gatropoda langka yang harganya
dapat mencapai ratusan ribu per ekor yang banyak dijadikan hiasan karena cangkangnya
yang indah dan termasuk keong termahal di dunia.