Abstrak: Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak
psikologis yang besar bagi masyarakat di berbagai belahan dunia. Hal ini
diikuti dengan adanya krisis layanan kesehatan mental di berbagai wilayah
sebagai akibat dari adanya pembatasan berskala besar untuk mencegahnya
persebaran virus lebih jauh. Mempertimbangkan adanya keterbatasan-keterbatasan
selama pandemi, telepsychology dipandang menjadi bentuk layanan yang mampu
menembus batasan-batasan yang biasanya ditemukan dalam layanan kesehatan mental
tatap muka. Di Indonesia, praktik telepsychology masih tergolong baru. Meskipun
begitu, telepsychology telah banyak dikembangkan di banyak negara dan didukung
oleh riset-riset terkait. Dalam menerapkan praktik telepsychology, tentunya
perlu didasarkan pula pada panduan yang jelas sehingga dapat tercapai praktik layanan
terbaik. Artikel ini akan mengulas berkembangnya telepsychology di masa pandemi,
berbagai variasi bentuk telepsychology, panduan layanan telepsychology, dan kesiapan
dan tantangan Indonesia dalam beradaptasi dengan layanan telepsychology. Melalui
artikel ini diharapkan dapat membuka perspektif para pembaca mengenai praktik
telepsychology, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Kata kunci: dampak psikologis; Indonesia; pandemi
Covid-19; telepsychology
Penulis: Ardian Praptomojati