Terdapat
beberapa macam berpikir analogi. Analogi adalah sebuah sistem atau cara
berpikir untuk mengambil kesimpulan. Secara umum, analogi ada 2 macam seperti
yang dikemukakan Mundiri (2010) yang mengklasifikasikan analogi sebagai berikut:
Analogi
Induktif
Analogi
induktif yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan prinsipal yang ada
pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena
pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Contoh analogi induktif dalam
matematika misalnya persegi panjang pada bidang datar mempunyai kesamaan dengan
balok pada bangun ruang. Sisi–sisi persegi panjang memiliki kemiripan sifat
dengan sisi – sisi pada balok, yaitu sisi yang berhadapan pada persegi panjang
maupun balok adalah sama panjang.
Analogi
Deklaratif
Analogi
deklaratif atau analogi penjelas yaitu analogi yang digunakan untuk menjelaskan
atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu hal
lain yang sudah di kenal. Contoh analogi deklaratif dalam matematika misalnya
pengenalan bilangan 24 yang masih abstrak kepada anak-anak. Angka 24 dijelaskan
dengan mengambil manik-manik yang kemudian disusun berdasarkan nilai tempat.
Setiap rusuk yang berisi 10 buah manik – manik bernilai 1 puluhan. Sisanya,
yang kurang dari 10 buah bernilai satuan.