Karakteristik yang dimiliki cumi-cumi adalah adanya kantong tinta yang terletak di atas usus besar. Bila kantung ini dibuka, maka akan mengeluarkan tinta berwarna coklat atau hitam yang diakibatkan oleh pigmen melanin. Cumi-cumi akan mengel-uarkan tintanya melalui siphon untuk menghindari predator (Buchsbaumet.al. 1987).
Berdasarkan
pengamatan yang telah di lakukan, dapat di ketahui ciri-ciri dari cumi-cumi (Loligo
Sp) yang termasuk dari kelas cephalopoda, yang mana cumi-cumi memiliki ukuran
badan dengan panjang 15 cm yang berdiameter 5 cm, untuk siripnya 7 cm, panjang
tangan 6 cm, dan panjang tentakel 20 cm. pada cumi-cumi tersebut juga memiliki
kepala yang berwarna putih dengan bintikbintik hitam, 2 tentakel yang warnanya
putih keunguan dan berfungsi untuk mencari makanan, 8 tangan yang yang
berfungsi untuk kemudi pada saat cumicumi bergerak kebelakang, beberapa bintik
hisap yang terdapat di permukaan tangan dan kedua tentakel yang berfungsi
mengeluarkan racun sebagai pelekat mangsa, 2 mata yang besar, mulut, leher yang
pendek, dan juga memiliki 2 sirip yang penting untuk keseimbangan tubuh.
(Buchsbaumet.al. 1987).
Ciri-ciri
cumi-cumi (Loligo sp.) yaitu memiliki bentuk tubuh yang langsing, sirip
terdapat diujung posterior mantel, sekitar mulut terdapat 8 tangan dan 2 tentakel
yang dilengkapi dengan alat penghisap (Rudiana dan Pringgenies, 2004). Tubuh
cumi-cumi dibedakan atas kepala, leher dan badan. Kepala terdapat mata yang
besar dan tidak berkelopak. Mata ini berfungsi sebagai alat untuk melihat. Masih
didekat kepala terdapat sifon atau corong berotot yang berfungsi sebagai kemudi.
Jika ingin bergerak kebelakang menyempurnakan air kearah depan, sehingga
tubuhnya tertolak kebelakang. Sedangkan gerakan maju kedepan menggunakan
tentakel dan siripnya (Sarwojo, 2005).
Ciri-ciri
dari pengamatan yang di lakukan sesuai dengan yang di paparkan oleh kastawi
(2003) dalam bukunya zoology avertebrata bahwa cumi-cumi (Loligo Sp) pada
umumnya memiliki panjang 6-70 cm termasuk tangan dan tentakel. Cumi-cumi
(Loligo Sp) pada tubuhnya terdiri atas kepala yang terletak di bagian ventral
antara tangan dan collar serta memiliki dua mata yang besar, leher pendek,
badan berbentuk tabung dengan sirip pada setiap sisinya. Pada kepala terdapat
mulut yang di kelilingi oleh empat pasang tangan dan sepasang tentakel.
Cumi-cumi
memiliki kelenjar tinta yang terdapat dalam kantung tinta cumi. Kelenjar tinta
cumi ini mensekresikan cairan berwarna coklat tua atau hitam. Warna gelap pada
tinta cumindisebabkan oleh kandungan melanin yang tinggi. Dalam keadaan bahaya
cumi-cumi akan menyemburkan cairan tinta cumi sambal berlari menghindar. Cairan
tinta cumi ini dapat membius indera chemoreceptor, yaitu indera penciuman atau
rasa sehingga cumi-cumi tidak disenangi oleh predator terutama ikan.