Terdapat
ribuan jenis kerang yang ada di dunia ini. Tetapi dapat dikelompokkan kedalam 2
jenis kerang yaitu kerang air tawar meliputi kijing (Anodata sp),
kerang mutiara air tawar (Anodonta woodiana), kupang air tawar (unionoidoa),
Remis, Lakon, Pensi, Tiram air tawar, kima, kepah dan kerang-kerangan
(Bivalvia). Kerang air laut meliputi kerang hijau (perna
viridis), kerang darah (anadara granosa), kerang mutiara (meleagrina sp),
abolane (haliotis assinina) dan lain-lain.
Menurut
Suwignyo dkk. (2005), kerang (Bivalvia) dibagi menjadi 3 sub kelas yaitu Sub
kelas Protobranchia, Sub kelas Lamellibranchia, Sub kelas Septibranchia.
SUB
KELAS PROTOBRANCHIA
Sub
kelas protobranchia umumnya primitif, filamen insang pendek dan tidak melipat, permukaan kaki datar dan
menghadap ke ventral, otot aduktor 2
buah.
- Ordo Nuculacea : tidak mempunyai sifon, sebagai deposit feeder mendapatkan makanan menggunakan proboscides, Nucula. Hidup di hampir semua laut terutama di daerah temperate.
- Ordo Solenomyacea : mempunyai sifon, menyaring makanan menggunakan insang, cangkang mempunyai semacam tirai (awning), Solemya cangkangnya sangat rapuh.
SUB
KELAS LAMELLIBRANCHIA
Lamellabranchia
memiliki filamen insang memanjang dan melipat, seperti huruf W, antara filamen
dihubungkan oleh cilia (fibranchia) atau jaringan (eulamellibranchia).
- Ordo Taxodonta : gigi pada hinge banyak dan sama, kedua otot aduktor berukuran kurang lebih sama, pertautan antara filamen insang tidak ada. Arca, Anadara dan Barbatia. Penyebarannya luas, umumnya di pantai laut.
- Ordo Anisomyaria : otot aduktor anterior kecil atau tidak ada yang posterior ukurannya besar, sifon tidak ada, terdapat pertautan antara filamen dengan cilia, biasanya sessile, kaki kecil dan memiliki byssus. Mitylus, Ostrea, Crassostrea, Pecten, Atrina dan Pinctada.
- Ordo Heterodonta : gigi pada hinge terdiri atas beberapa gigi kardinal dengan atau tanpa gigi lateral; insang tipe eulamellibranchia, kedua otot aduktor sama besar, tepi mantel menyatu pada beberapa tempat, biasanya mempunyai sifon.
- Ordo Schizondonta : gigi dan hinge memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi, tipe insang eulamellibranchia. Kerang air tawar Pseudodon dan Anodonta.
- Ordo Adapedonta : cangkang selalu terbuka, ligamen lemah atau tidak ada, gigi pada hinge kecil atau tidak ada, tipe insang eulamellibranchia, tepi mantel menutup kecuali pada bukaan kaki, sifon besar, panjang dan menjadi satu, hidup sebagai pengebor pada subtrat keras. Pengebor tanah liat dan batu karang, Pholas, Mya, Panope mempunyai sifon 4 kali panjang cangkang, kedalaman lubang lebih dari 1 cm, cacing kapal, Teredo dan Bankia. Umumnya terdapat di laut seluruh dunia.
- Ordo Anomalodesmata : tidak ada gigi pada hinge, tipe insang eulamellibranchia, tetapi lembaran insang terluar mengecil dan melengkung ke arah dorsal, bersifat hermaprodit. Lyonsia, cangkang kecil dan rapuh, terdapat di laut dangkal Atlantik dan Pasifik. Pandora, cangkang kecil, terdapat di semua samudera terutama pada substrat batu.
SUB
KELAS SEPTIBRANCHIA
Septibranchia
memiliki insang termodifikasi menjadi sekat antara rongga inhalat rongga
suprabranchia, yang berfungsi seperti pompa. Umumnya hidup di laut dalam
seperti Cuspidaria dan Poromya.