Secara
umum, terdapat tiga jenis ganja, yaitu cannabis sativa, cannabis
indica, dan cannabis ruderalis. Ketiga jenis ganja ini memiliki
kandungan THCm berbeda-beda. Jenis cannabis indica mengandung THC paling
banyak, disusul cannabis sativa, dan cannabis ruderalis. Tetapi dalam ganja
juga terdapat kandungan zat cannabinoid (CBD) yang bertanggung jawab atas efek
psikoaktif (santai dan memperluas pikiran). Ada enam puluh cannabinoid berbeda,
meski sedikit yang diketahui tentang kebanyakan dari mereka.
Ganja
mengandung cannabinoid yang tinggi, akan membantu menghilangkan rasa sakit dan
kejang. Sehingga banyak diperuntukkan untuk media pengobatan. Burreau Medicale
Cannabis (BMC) merupakan lembaga pemerintahan Negara Belanda yang bertugas
untuk menyediakan ganja obat.
Ada lima varietas tanaman ganja yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, yaitu:
- Bedrobinol, mengandung THC sekitar 13,5% dan cannabinoid <1%.
- Bedrocan, mengandung THC sekitar 22% dan CBD <1%.
- Bediol, mengandung THC sekitar 6,3% dan CBD sekitar 8%.
- Bedica, mengandung THC sekitar 14% dan CBD sekitar <1.
- Bedrolite, mengandung THC sekitar <1 dan CBD sekitar 9%.