Habitat
Cumi-cumi (Loligo sp.) biasanya berada pada area tengah kedalaman lautan
sehingga sering juga disebut hewan semi pelagis dan demersal, tidak jarang juga
ditemukan dipesisir pantai dan terkadang ditemukan juga pada kedalaman hingga
400 meter. Kebiasaan hidupnya adalah bergerombol atau soliter baik pada saat
sedang berenang bahkan memasuki waktu istirahat (Pricilia, 2011). Sebagian dari
spesies ini juga ada yang mampu hidup diperairan payau. Biasanya bergerak
diurnal secara berkelompok mendekati perairan dangkal pada siang hari dan
menyebar saat malam tiba.
Cumi-cumi
bersifat fototaksis positif (memiliki ketertarikan terhadap cahaya), sehingga dalam
menangkap spesies ini sering menggunakan pencahayaan sebagai alat bantu (Roper,
et al.,1984). Menurut Roper et al (1984), banyak dari spesies ini melakukan
migrasi mengikuti musim tetapi tidak semuanya. Disamping itu banyak juga
melakukan hal yang sama dikarenakan adanya perubahan suhu lingkungan biasanya
terjadi pada daerah yang mengalami musim beragam terutama daerah subtropis.
Selama
musim dingin biasanya spesies ini berada diperairan lepas pantai yang lebih
dalam untuk berlindung dan mencari tempat yang nyaman dan kemudian melakukan
migrasi mendekati pesisir pantai berdasarkan ukuran besar individu spesies ini
dimana cumi yang berukuran besar akan datang pada saat awal musim semi disusul
oleh cumi berukuran kecil saat musim panas tiba, dan saat musim gugur tiba
secara bersamaan mereka akan kembali mencari perairan yang lebih dalam untuk
berlindung.
Keberadaan
Cumi-cumi dapat ditemukan hamper disemua lautan didunia, mulai dari pinggiran
pantai yang dangkal, lautan dalam hingga bujur Barat Lautan Pasifik dan
termasuk juga perairan indonsia. Di Indonesia keberadaan cumi-cumi (Loligo sp.)
dapat ditemukan hampir disemua perairan misalnya pada perairan Pantai Barat
Sumatera (termasuk Aceh dan Sumatera utara), laut selatan pulau Jawa (Jawa
Barat dan Jawa Timur), laut selatan Malaka (Aceh, Sumatera Utara dan Riau),
perairan timur Sumatera (Sumatera Selatan dan Lampung), pantai utara Jawa (Jakarta,
Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur),perairan Bali, NTB, NTT, lautan bagian
selatan dan barat Kalimantan, perairan Sulawesi bagian Selatan Dan Sulawesi
bagian tengah, Sebelah selatan Sulawesi, Maluku, hingga wilayah perairan Irian
Jaya (Papua).