Pada
dasarnya, rasa cemas adalah hal yang normal. Tetapi ada beberapa kondisi, yang
membuat seseorang merasa terganggu bahkan sangat terganggu dengan rasa cemasnya.
Rasa cemasnya yang berlebihan membuatnya tidak bisa berpikir dan bertingkah
laku secara normal.
Teknik
utama dan cara paling mudah mengatasi cemas berlebihan adala melakukan teknik
relaksasi. Karena pada umumnya, rasa cemas muncul dengan adanya ketegangan
yang sumber masalahnya terkadang tidak jelas, atau memperbesar-besar masalah
yang sedang dihadapi. Sehingga untuk menurunkan tensi ketegangan tersebut, maka
relaksasi adalah teknik utama untuk mengatasinya.
Tehnik
relaksasi yang digunakan untuk mengatasi kecemasan adalah relaksasi otot.
Relaksasi ini biasa juga disebut relaksasi otot progresif, merupakan salah satu
teknik pengelolaan diri yang didasarkan pada cara kerja sistem saraf simpatis
dan parasimpatis. Energi dapat dihasilkan ketika kita melakukan relaksasi nafas
dalam karena pada saat kita menghembuskan nafas, kita mengeluarkan zat karbon
dioksida sebagai kotoran hasil pembakaran dan ketika kita menghirup kembali,
oksigen yang diperlukan tubuh untuk membersihkan darah masuk (Resti, 2014).
Indikasi dilakukannya teknik relaksasi otot progresif adalah pada seseorang
yang mengalami insomnia, sering stres, mengalami kecemasan dan mengalami
depresi (Herodes, 2010, dalam Arsy & Listyarini, 2021).
Efek
relaksasi nafas dapat membuat merasa rileks dan tenang. Relaksasib nafas adalah
pernafasan abdomen dengan frekuensi lambat atau perlahan, berirama, dan nyaman
yang dilakukan dengan memejamkan mata.Teknik relaksasi meliputi berbagai metode
perlambatan bawah tubuh dan pikiran (Setyoadi & Kushariyadi, 2011).
Relaksasi merupakan keadaan dimana tubuh dan pikiran merasa nyaman, tenang,
rileks, terkontrol, dan jauh dari ketegangan (Audah & Faiza, 2011).
Menurut
Wilk dan Turkoski (2012) menyatakan bahwa latihan relaksasi otot progresif mampu
menurunkan tingkat stres, tekanan darah, dan denyut jantung pada pasien rehabilitasi
jantung. Lestari & Yuswiyanti (2015) menyatakan relaksasi otot progresif sangat
efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan dan stress pasien. Penelitian yang dilakukan
oleh Arisjulyanto (2017) menunjukan teknik relaksasi otot progresif merupakan
terapi alternatif yang mudah dan mampu menurunkan stress dan tekanan darah tinggi.
Penelitian ini didukung juga oleh penelitian (Lestari & Yuswiyanti (2015) menunjukan
bahwa teknik relaksasi otot progresif mempu menurunkan kecemasan dan stress
pasien, sehinggi teknik relaksasi ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakkan
dalam menangani masalah stress. Penelitian Ilmi, Dewi, & Rasni (2017)
menyatakan bahwa teknik relaksasi mampu menurunkan stress.
Sehingga
dapat disimpulkan bahwa, cara mengatasi cemas berlebihan adalah dengan tetap
merasa rileks, atau jika rasa cemas terus mengganggu, lakukan teknik relaksasi
otot. Banyak teknik relaksasi otot yang dapat dilakukan secara mudah baik
dirumah, dikantor atau didalam kamar sekalipun. Tarik napas secara teratur, dan
melupakan masalah sejenak. Terkadang, sebagian orang mendengarkan music yang soft,
untuk membantu merasa rileks. Sebagian lainnya dengan menggunakan aroma terapi
untuk membantunya merasa rileks.
Jadi
banyak cara untuk mengatasi kecemasan yang pada dasarnya untuk mengurangi rasa
ketegangan. Perasaan yang rileks akan mengghiangkan rasa cemas.
Selamat
mencoba…!!!