Saat
ini telah tersedia beberapa alat ukur kecemasan yang telah terstandarisasi
(validitas dan reliabilitas terjamin). Alat ukur kecemasan ini untuk mengetahui
sejauh mana derajat
kecemasan seseorang dapat menggunakan beberapa alat ukur (instrumen).
Berikut
terdapat lima alat ukur tingkat kecemasan yang sering digunakan dalam pengukuran
kecemasan:
Hamilton
Rating Scale for Anxiety (Skala HARS)
HRS-A
(Hamilton Rating Scale for
Anxiety), yang terdiri atas 14 gejala yaitu perasaan cemas, ketegangan, ketakutan, gangguan tidur, gangguan
kecerdasan, perasaan depresi, gejala
otot, gejala sensori, gejala kardiovaskuler, gejala respirasi, gejala
gastrointestinal, gejala urogenital, gejala otonom, tingkah laku. Cara
penilaian HRS-A dengan sistem skoring, yaitu: skor 0 = tidak ada
gejala, skor 1
= ringan (satu
gejala), skor 2 = sedang (dua gejala), skor 3 = berat (lebih dari dua
gejala), skor 4 = sangat berat
(semua gejala). Bila skor < 14 =
tidak kecemasan, skor 14-20 = cemas ringan, skor 21-27 = cemas sedang, skor
28-41 = cemas berat, skor 42-56 = panik. Baca lebih lanjut Skala HARS disini.
Visual
Analoge Scale for Anxiety (VAS-A)
VAS
didasarkan pada skala 100 mm berupa
garis horisontal, dimana ujung sebelah kiri menunjukkan tidak ada
kecemasan dan ujung sebelah kanan menandakan kecemasan maksimal (Kindler et al,
2000). Skala VAS dalam bentuk horisontal terbukti menghasilkan distribusi yang
lebih seragam dan lebih sensitif (William et al, 2010). Responden diminta
memberi tanda pada sebuah garis horisontal tersebut kemudian dilakukan
penilaian.
Zung Self-rating Anxiety
Scale (ZSAS)
Zung Self-rating Anxiety
Scale (ZSAS) adalah kuesioner yang digunakan untuk mengukur gejala-gejala yang
berkaitan dengan kecemasan. Kuesioner ini didesain untuk mencatat adanya
kecemasan dan menilai kuantitas tingkat kecemasan. Zung telah mengevaluasi
validitas dan reliabilitasnya dan hasilnya baik. Penelitian menunjukkan bahwa
konsistensi internalnya pada sampel psikiatrik dan non-psikiatrik adekuat
dengan korelasi keseluruhan butir-butir pertanyaan yang baik dan reliabilitas
uji yang baik. Kuesioner ini mengandung 20 pertanyaan, terdapat 15 pertanyaan kearah
peningkatan kecemasan dan 5 pertanyaan kearah penurunan kecemasan.
Setiap butir pertanyaan
dinilai berdasarkan frekuensi dan durasi gejala yang timbul: (1) jarang atau
tidak pernah sama sekali, (2) kadangkadang, (3) sering, dan (4) hampir selalu
mengalami gejala tersebut. Total dari skor pada tiap pertanyaan maksimal 80 dan
minimal 20, skor yang tinggi mengindikasikan tingkat kecemasan yang tinggi.
Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS) telah digunakan secara luas sebagai alat
skrining kecemasan.
Spileberg
State Trait Anxiety Inventory (STAI)
Diperkenalkan
oleh Spielberg pada tahun 1983. Kuesioner ini terdiri dari 40 pertanyaan
mengenai perasaan seseorang yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan seseorang
yang dirasakan saat ini dan kecemasan yang dirasakan selama ini.
Visual
Numeric Rating Scale of Anxiety (VNRS-A)
Pasien
diminta menyatakan menggambarkan seberapa besar kecemasan yang dirasakan.
VNRS-A menggunakan skala dari angka 0 (nol) sampai 10 (sepuluh), dimana 0
menunjukan tidak cemas, 1-3 cemas ringan,
4-6 cemas sedang, 7-9
cemas berat, dan 10 menunjukan tingkat panik (Fajriati, 2013; Liza,
2014).
Demikian
alat ukur kecemasan yang bisa dipakai dalam mengukur kecemasan. Tentunya masih
banyak alat ukur kecemasan lainnya yang dapat digunakan. Tentunya sebelum
menggunakan, harus memeriksa validitas dan reliabilitas alat tersebut.