Tulisan ini hanya tulisan singkat, yang diambil dari pengamatan dan
pemahaman penulis mengenai bagaimana pendekatan gangguan jiwa pada beberapa
profesi seperti Dukun, Ustadz, Psikiater Maupun Psikolog.
Dukun & Paranormal: Gangguan Jiwa disebabkan karena adanya pengaruh hubungan supranatural, yang biasanya berasal dari (diperintahkan oleh) orang ke orang lain.
Ustadz (Ruqyah): Gangguan jiwa disebabkan karena adanya gangguan dari makhluk astral (jin). Jadi makhluk astral bisa masuk ketubuh manusia, mempengaruhi kejiwaannya.
Psikiater: Gangguan Jiwa disebabkan karena adanya disfungsi, malfungsi atau kerusakan biologis pada sistem yang mengendalikan mental (otak).
Psikolog: Gangguan jiwa disebabkan karena adanya problem antara harapan dan kenyataan (behavioris), masa lalu yang bermasalah (psikoanalis), atau gagalnya seseorang memahami fenomena/bereksistensi (humanistik).
Tentunya, dengan perbedaan pandangan terhadap penyebab gangguan jiwa,
memunculkan berbagai perbedaan pendekatan terapi. Sehingga sangat maklum jika
gangguan jiwa diperlakukan berbeda (metode terapi berbeda) pada beberapa
profesi diatas.
Pendekatan diatas akan saling menafikan dan tidak akan pernah sejalan,
selagi pandangan pada penyebab gangguan jiwa berbeda. Terlepas pada itu semua, metode
psikoterapi mana yang paling ampuh? Itu tergantung pada pilihan masing-masing. Bukankah
sembuhnya seseorang dari penyakit, pengaruh placebo juga sangat mempengaruhi?.
Mohon tanggapan dan komentarnya…
Tags
psikolog dan dukun
bagaimana dengan posisi seorang konseling disini. seorang dengan profesi dari bimbingan dan konseling.
BalasHapus