Tes Bender Gestalt mempunyai sejarah yang panjang dan telah
digunakan sebagai alat tes terutama bagi psikolog klinis untuk mendeteksi
deviasi pada fungsi persepsi motor yang mengakibatkan
perubahan-perubahan/gangguan pada perkembangan/kematangan fungsi-fungsi seperti
fungsi inteligesi, fungsi dari kortikal maupun kesehatan mentalnya. Tes Bender Gestalt
digunakan untuk mengevaluasi kedewasaan visual, gaya menanggapi, reaksi
terhadap frustrasi (diagnosa klinis), kemampuan untuk mengoreksi kesalahan, dan
organisasi keterampilan perencanaan, dan motivasi.
The Bender Visual Motor Gestalt Test, umumnya disebut Tes
Bender Gestalt, yang dikembangakan oleh Leuretta Bender (1938). Tes ini terdiri
dari 9 kartu, merupakan tes meniru gambar (meng-copy) yang pertama kali. 9
kartu tersebut awalnya diadaptasi dari
figura Wertheimer (1923) yang digunakan dalam perceptual experiments.
Bender pada tahun 1928 telah
mengumumkan pendapatnya bahwa “ Visual Motor Gestalt Test and its Clinical Use”
namun baru 20 tahun kemudian banyak ahli yang mengadakan tinjauan praktis untuk
penggunaan dalam bidang klinis.
Tes Bender gestalt terdiri dari 9
kartu yang berisi rancangan atau gambar yang
sederhana. Semua kartu ukurannya sama yaitu 4 X 6 inchi dan tes ini diberikan pada testee secara
bertutur-turut untuk ditiru (di-copy) dengan kerta kosong.
Perkembangan Tes Bender Gestalt pertama
(Tes Bender Gestalt I) setelah dilakukan penelitian selama 60 tahun
menghasilkan tes Bender Gestalt II yang lebih modern dalam konstruksi tesnya,
dan merupakan standar terbaru dalam psikologi dan pendidikan. Tes Bender Gestal
II memanfaatkan 9 desain gambar Bender Gestalt I untuk meningkatkan penilaian
dalam psikologi, pendidikan dan neuropsikologi dan ditambah 7 desain baru sehingga desain gambar / item menjadi 16 . Tes Bender
Gestalt II dapat digunakan pada anak-anak (usia 4 – 7 tahun) dan orang dewasa (
usia, 8 - 85 tahun).
Tes Bender Gestalt ini sebagai salah satu dari 10 tes yang
popular menafsirkan gangguan mental organik pada golongan usia anak sekolah
sampai dengan dewasa. Tes ini merupakan tes dengan prosedur yang sederhana,
singkat dan tidak memakan waktu yang lama (10’ – 15’) yang mengharapkan klien dapat
membuat copy dari 9 gambar yang sudah dipilih oleh Bender L (1938).
Koppitz membuat suatu Manual Sistem Skoring Developmental Age pada anak-anak,
lengkap dengan contoh-contoh kasus (Koppitz, 1975). Tes Bender Gestalt
memiliki fungsi utama yaitu dapat mendeteksi koordinasi visual-motorik dan
mengenyampingkan adanya brain damage (Anastasi, 1998; Sattler, 1988, dalam
Partosuwido dan Hasanat, 1999). Sattler
(1988, dalam Partosuwido dan Hasanat, 1999) juga mengatakan bahwa Tes Bender
Gestalt dapat digunakan untuk tes proyeksi dan tes memori. Tes Bender Gestalt
juga dapat dipakai sebagai tes perkembangan untuk anak usia 4 tahun sampai
dengan 10 tahun, digunakan untuk diagnosis klinis pada anak-anak usia diatas 10
tahun dan dewasa (Ekowarni, dalam Sugiyanto, dkk. 1984, dalam Partosuwido dan
Hasanat, 1999). Beberapa tokoh ada yang mengatakan Tes Bender Gestalt sebagai Tes
Visual-Persepsi, akan tetapi ada juga tokoh lain yang menganggap sebagai Tes
koordinasi Motorik, sedangkan Koppitz (1975) mengatakan bahwa Tes Bender
Gestalt sebagai Tes Integrasi Visual-Motor.
Referensi
Marnat,G,G (1999), Clinical
Asessment
Tags
Tes Bender Gestalt
tolong psot diberi nama author dan tanggal upload
BalasHapus