Gangguan kepribadian dependen
adalah sebagai suatu pola perilaku berupa kebutuhan berlebih agar dirinya
dipelihara, yang menyebabkan seorang individu berperilaku submisif, bergantung
kepada orang lain, dan ketakutan akan perpisahan dengan orang tempat ia
bergantung, serta bersifat pervasif, berawal sejak usia dewasa muda dan nyata
dalam berbagai situasi (Mangindaan, 2004).
Individu-individu dengan
kepribadian dependen risau terhadap kesalahan, mendahulukan kepentingan orang
lain tanpa peduli akibatnya terhadap dirinya sendiri atau identitasnya. Dengan
selalu membantu dan memberi, mereka berkomitmen dengan hubungan pribadinya,
khususnya terhadap pasangan hidupnya (Millon, 2004).
Gangguan kepribadian dependen
adalah gangguan yang ditandai dengan sikap sangat pasif (“pasrah”) dan
cenderung mengesampingkan kebutuhan mereka sendiri demi orang lain. Karena
kurangnya kepercayaan diri, mereka tidak bisa tegas dengan sikap sendiri dan
mengharapkan orang lain untuk bertanggung jawab atas hidup mereka.
Sumber:
Mangindaan L. 2004. Gangguan Kepribadian. Dalam: Elvira SD, Hadisukanto G. Buku Ajar Psikiatri.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Millon, Theodore, dkk. 2004. Personality Disorder in Modern Life – Second
Edition. Jhon Wiley & Sons. New Jersey.