Gangguan Somatoform (Somatoform Disorder)
adalah kelompok gangguan yang meliputi simtom fisik (misalnya nyeri, mual,
dan pening) dimana tidak dapat ditemukan penjelasan secara medis (Fausiah, Widury,
2005). Somatoform
adalah individu yang mengeluhkan gejala-gejala gangguan fisik, yang terkadang
berlebihan, tetapi pada dasarnya tidak terdapat gangguan fisiologis (Ardani, 2011).
Somatoform (terutama gangguan konversi atau disebut juga
reaksi-reaksi konversi) adalah gangguan-gangguan neurotik yang khas bercirikan
emosionalitas yang ekstrem, dan berubah menjadi simtom-simtom fisik, simtom-simtom
fisik itu mungkin berupa kelumpuhan-kelumpuhan anggota tubuh, rasa sakit dan
nyeri luar biasa, buta tuli, tidak bisa bicara, muntah terus-menerus, sakit kepala
atau gementar
(Semiun, 2006).
Somatoform adalah adanya keluhan gejala fisik yang berulang
yang disertai
dengan permintaan pemeriksaan medis, meskipun sudah berkali-kali terbukti hasilnya
negatif dan juga sudah dijelaskan oleh dokter bahwa tidak ditemukan kelainan fisik
yang menjadi dasar keluhannya (Departemen Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Medis, 1993).
Jadi, somatoform adalah individu
yang mengeluhkan gangguan fisik, seperti sakit kepala, nyeri, mual, dan
gementar berangsur berulang-ulang, dimana secara medis mengatakan negatif,
subjek yang tergolong somatoform ini sering berkunjung ke rumah sakit untuk
memastikan gejala peyakitnya.
Tags
Gangguan Somatoform