Ada beberapa aspek-aspek neurotik. Aspek-aspek neurotik ini merupakan
kecenderungan seseorang untuk mengalami gangguan neurotik. Scheier dan Cattel (1961)
membuat alat ukur untuk mengukur kecenderungan neurotik pada orang dewasa dan
remaja baik normal maupun abnormal, yang mengandung aspek-aspek yang merupakan ciri gejala gangguan
neurotik.
Aspek-aspek neurotic tersebut adalah:
Tender-Mindedness
(pikiran yang lembut)
Adanya keinginan yang berlebihan untuk mendapat perlindungan, menyukai kelembutan, ramah, sangat sensitif, sentimentil, artistik, imajinatif, suka berkhayal, sering bertindak yang tidak praktis serta berperilaku yang tujuannya menarik perhatian dengan mencari pertolongan.
Depressiveness
Adanya gejala depresi, mudah merasa tertekan, menarik diri, muram, pemalu, tidak komunikatif, sering terlihat diam, cenderung pesimis dan sulit beradaptasi dengan situasi baru.
Submissivenes
Sangat patuh, pasrah, mudah dipengaruhi dan sangat tergantung. Tidak ada dorongan untuk menonjolkan diri atau menarik perhatian serta takut membuat masalah dengan orang lain.
Anxiety
Mudah cemas, takut dan tegang, mudah merasa bersalah, mudah distimulasi, emosinya tidak matang dan tidak stabil, daya tahan terhadap frustrasi rendah, sering merasa kesepian dan sering menunjukkan perilaku hipokondriasis.
Tags
Gangguan Neurotik