Uji Validitas item adalah uji statistik yang digunakan
guna menentukan seberapa valid suatu item pertanyaan mengukur variabel yang
diteliti. Validitas item dari suatu tes
adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item (yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas), dalam mengukur
apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut.
Sebutir item dapat dikatakan telah memiliki validitas
yang tinggi atau dapat dikatakan valid, jika skor-skor pada butir item yang
bersangkutan memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah dengan skor totalnya,
atau dengan bahasa statistiknya, ada korelasi positif yang signifikan antara
skor item dengan skor totalnya. Skor total di sini berkedudukan sebagai
variabel terikat (dependent variable), sedangkan skor item berkedudukan sebagai
variabel bebasnya (independent variable). Dengan demikian, maka untuk sampai
pada kesimpulan bahwa item-item yang ingin diketahui validitasnya, yaitu valid
ataukah tidak, kita dapat menggunakan teknik korelasi sebagai teknik
analisisnya. Sebutir item dapat dinyatakan valid, apabila skor item yang bersangkutan terbukti mempunyai korelasi
positif yang signifikan dengan skor totalnya.
Pada tes obyektif maka hanya ada dua kemungkinan
jawaban, yaitu betul dan salah. Setiap butir soal yang dijawab dengan betul
umumnya diberi skor 1 (satu), sedangkan untuk setiap jawaban salah diberikan
skor 0 (nol). Jenis data seperti ini, yaitu betul-salah, yatidak atau yang
sejenis dengan itu, dalam dunia ilmu statistik dikenal dengan nama data diskrit
murni atau data dikotomik. Sedangkan skor total yang dimiliki oleh
masing-masing individu testee merupakan hasil penjumlahan dari setiap skor yang
dimiliki oleh masingmasing butir item merupakan data kontinyu.
Menurut teori yang ada, apabila variable I berupa data
diskrit murni atau data dikotomik, sedangkan variable II berupa data kontinu,
maka teknik korelasi yang tepat untuk digunakan
dalam mencari korelasi antara variabel I dengan variabel II adalah
teknik korelasi point biserial.