Skala Thurstone adalah salah satu skala sikap yang sering dipakai, selain
Skala Likert. Kelebihan Skala Thurstone ini, adalah bahwa Skala yang dibuat,
adalah bentuk Skala Interval, dibandingkan dengan Skala Likert yang masih berbentuk Skala
Nominal. Skala Likert, jarak antar Skala belum diketahui secara pasti, karena
masih berbentuk nominal. Sedangkan Skala Thurstone jarak antar Skala sudah diketahui sebelumnya dalam bentuk interval.
Skala Thurstone, sebelum digunakan, harus mengetahui interval jarak
setiap skala. Hal inilah yang membutuhkan sedikit usaha untuk membuatnya.
Berikut Teknik Penyusunan Skala Thurstone.
LANGKAH 1 :
Item --- >>> Buatlah
pernyataan sebanyak mungkin yang mewakili seluruh konstruk yang akan diukur
(100 – 300 item atau sesuai kebutuhan dengan memperkirakan item yang akan gugur).
Item yang dibuat, dimasukkan dalam Skala Thurstone yang bergerak dari 1 –
11 (semakin kekanan, semakin favorabel/Semakin Setuju).
LANGKAH 2 :
Panelis/Penilai --- >>>
Item yang sudah dibuat kemudian diisi oleh Panelis/penilai (25 – 50 penilai),
untuk meletakkan pernyataan kedalam kontinum berdasarkan favorabilitasnya.
Penilai diminta menilai seberapa jauh pernyataan yang diberikan memiliki
favorabilitas.
Panelis dalam hal ini bukan responden yang kita ukur, akan tetapi orang
yang kita mintai pendapatnya mengenai butir yang kita tulis. Sebaiknya panelis adalah orang mengetahui dan ahli pada masalah yang akan diukur.
LANGKAH 3 :
Menentukan nilai Skala. Merangkum
hasil penilaian kedalam tabel.
Kemudian, mencari Median, Quatil 1, Quatil 2 dan Quatil 3, setiap item/nomor skala. Median (Nilai tengah data) sama dengan Quatil 2. Dalam Skala Thurstone, kita hanya menghitung nilai S dan Q. Nilai S yang dimaksud sama dengan Median (Q2). Sedangkan nilai Q adalah selisih antara Quatil 3 dan Quatil 1 (Q3 – Q1).
Ada dua cara menghitung Median, Q1, Q2, Q3:
Menggunakan
SPSS:
Di menu SPSS klik ANALYZE – DESCRIPTIVE – FREQUENCIES. Masukkan semua
butir, lalu klik Statistics. Centang Median dan Quartile.
Kita sudah dapat mengetahui Nilai S adalah nilai Median, sedangkan nilai
Q adalah selisih Persentile 75 dikurangi persentil 25.
Nilai S:
Nilai Q :
Menggunakan Rumus dan Excel
Rumus untuk mencari S (Median = Q2) adalah:
Keterangan : bb=batas bawah angka berisi median; pKb=proporsi kategori angka berisi median; i=luas interval |
Contohnya adalah sebagai berikut:
CATATAN : Prosedur penghitungan ini dilakukan pada semua item.
LANGKAH 4 :
Menilai validitas. Perlu
diketahui bahwa, pada Skala Thurstone, Nilai Validitas Skala ditentukan oleh
nilai S dan Q.
Validitas S : Semakin tinggi nilai S semakin favorabel item tersebut atau
sebaliknya
Validitas Q : Nilai Q yang rendah menunjukkan penilai memiliki
kesepakatan yang tinggi.
Menentukan Nilai Skala yang Valid.
Skala yang valid, kemudian dibuat nilai, yang berlaku sebagai interval
skala tersebut.
Dari Skala sebelumnya (contoh), yang terdiri dari 21 item, terdapat 10 item yang
dianggap valid. Seperti di bawah ini.
Skala tersebut diatas menjadi acuan Nilai untuk responden yang akan di Uji. Sehingga dibuatkan Skala yang akan di berikan ke responden seperti pada langkah 6.
LANGKAH 6 :
Membuat Skala. Skala yang akan
disebar, terdiri dari dua pilihan jawaban, yaitu “Ya” atau “Tidak”.
Jawaban responden, jika “Ya” berarti skornya sesuai dengan Nilai “S” pada Nilai Skala ini. Misalnya. Responden, pada item 1 menjawab “Ya” maka nilainya adalah “9,881”. Jika responden menjawab “Tidak” berarti nilainya adalah “0”.
Nilai responden diakumulasi. Semakin tinggi nilainya, berarti
Semakin mendukung sikap yang akan diukur (Favorabel). Semakin rendah nilainya,
berarti responden tersebut semakin tidak mendukung sikap yang akan diukur.
mantap
BalasHapus