Etiologi Skizofrenia pada Anak tidak jauh beda dengan
yang terjadi pada dewasa. Faktor-faktor penyebab skizofrenia pada anak antara
lain faktor biologis, psikososial, dan sosiokultural.
Faktor biologis
Skizofrenia cenderung menurun dalam keluarga sebab
keluarga merupakan tingkat pertama dari orang-orang yang mengalami skizofrenia yang memiliki
sekitar sepuluh kali lipat risiko yang lebih
besar untuk mengalami skizofrenia (Erlenmeyer, dkk
dalam Jeffrey, Spencer, dan Beverly, 2003).
Faktor psikososial
Iman (2006)
menyatakan anak berkembang dalam ruang
psikologis yang tidak
memadai bagi berkembangnya pribadi
yang sehat yang mengarah pada
gangguan yaitu di dalam keluarga. Kemudian,
keluarga terutama orang tua
yang mengakibatkan para anggota keluarga
tidak bisa saling memberikan holding dan membina centered relating satu
sama lain.
Stresor
lingkungan keluarga mencakup
faktor psikologis, seperti konflik
keluarga, perlakuan yang salah
terhadap anak, lingkungan keluarga yang
kasar dan mengkritik,
situasi kehidupan yang penuh
stres, deprivasi emosi, serta kehilangan figur
yang memberikan dukungan (Jeffrey, Spencer,
dan Beverly, 2003). Durand dan
David (2007) menjelaskan bahwa pola-pola interaksi dan
komunikasi emosional yang terganggu dalam
keluarga menunjukkan suatu sumber
stres potensial yang
mungkin meningkatkan risiko berkembangnya skizofrenia pada
orang-orang yang memiliki predisposisi genetis
untuk menderita gangguan skizofrenia.
Faktor sosiokultural
Jeffrey,
Spencer, dan Beverly
(2003) menjelaskan bahwa
penyebab sosial dari skizofenia di
setiap kultur berbeda
tergantung dari bagaimana penyakit
mental diterima di dalam kultur, sifat
peranan pasien, tersedianya sistem pendukung sosial
keluarga, dan kompleksitas komunikasi
sosial serta cara pengasuhan orang tua
dalam membesarkan anak.