Kecemburuan tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tetapi bayi juga
dapat menunjukkan perasaan cemburu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr.
Sybil dan kawan-kawan, diketahui bayi berusia 6 bulan akan menunjukkan respons
unik saat bayi ini harus bersaing untuk mendapatkan perhatian ibunya. Hasil ini
mengungkapkan bahwa cemburu mungkin sudah menjadi ciri dasar dari biologis
seseorang.
Anak 1-2 tahun merasa dirinya adalah pusat dunia. Sehingga menginginkan
seluruh perhatian hanya tercurah padanya dan segala sesuatu berjalan sesuai
kemauannya. Bagi mereka, menjadi yang nomor dua sangat tidak menyenangkan.
Berikut salah satu cuplikan video, anak cemburu pada ayahnya:
Anak laki laki cemburu saat melihat ibunya intim dengan ayahnya,
sedangkan anak perempuan cemburu saat melihat ayahnya mesra dengan ibunya.
Sebagian reaksi orangtua adalah kesal atau justru menertawakan anak, padahal
itu dapat mengusik harga diri anak. Membantu anak mengolah rasa cemburu di usia
dini dapat membantunya mengelola emosi dan mengikis rasa cemburu yang mungkin
akan dialaminya lagi kelak.
Berikut kiat-kiat mengatasi rasa cemburu pada anak, yang diambil dari
blog ayabunda:
Ajak berpelukan bersama. Si
pencemburu yang merasa diacuhkan pasti akan langsung memaafkan orangtuanya
begitu dia berada dalam pelukan ayah ibunya lagi. Karena merasa aman
diperhatikan, bukan tak mungkin dia justru dengan senang hati kembali bermain.
Luangkan waktu untuk anak. Tuntutan pekerjaan tak jarang
menyita waktu. Namun anak tetap punya hak untuk mendapat waktu berkualitas dari
kedua orang tuanya. Usahakan selalu
luangkan waktu untuk berduaan saja dengan anak dan melakukan kegiatan
bersama, misalnya bermain puzzle, baca
buku bersama atau bercerita. Anak-anak butuh merasa dirinya dihargai keberadaannya.
Ayah dan bunda perlu berbagi kasih
sayang. Tak ada salahnya menjelaskan
kepadanya bahwa Ayah dan Bunda butuh waktu khusus untuk berduaan.
Katakan padanya, keintiman yang Anda lakukan adalah karena Anda berdua saling
sayang sama seperti halnya kepada anak. Dengan penjelasan ini, anak akan
mengerti bahwa ia diasuh oleh orangtua yang saling menyayangi dan tumbuh dalam
lingkungan yang penuh kasih sayang.
Tetaplah bermesraan.
Manfaatkan waktu berduaan dengan pasangan ketika anak asyik bermain. Saat anak
mendapati Anda berdua sedang bermesraan, jangan segera mengakhirinya karena
takut anak cemburu. Biarkan anak tahu kalau kemesraan orang tua bukan hal yang
salah, melainkan hal yang wajar bagi pasangan suami istri sebagai bentuk kasih
sayang orang dewasa. Bila anak cemburu dan menuntut ditemani bermain, jelaskan
pada anak, ada saatnya Bunda menghabiskan waktu dengannya, ada saatnya Bunda
menikmati waktu dengan Ayah, dan ada juga saatnya keluarga menghabiskan waktu
bersama-sama.
Alihkan kemarahannya.
Kecemburuan balita biasanya diungkapkan dengan menangis atau berlaku kasar.
Orangtua biasanya melihat hal tersebut sebagai perilaku "nakal,"
padahal itu dia lakukan untuk mendapat perhatian orangtuanya. Bila Anda
mendapati gelagat amarah si pencemburu, segera alihkan ke kegiatan lain.
Misalnya, anak terlihat akan melempar suatu barang sebagai penyaluran
amarahnya, arahkan anak untuk menghampiri Anda dan pasangan lalu menarik
tangannya, ajak bermain bersama.
Tidak perlu dimarahi. Balita
yang mengalami rasa cemburu tidak seharusnya dimarahi atau dihukum karena
perasaan cemburu adalah hal alamiah yang dirasakan semua orang. Kemarahan Anda
pun tidak menyelesaikan masalah, justru bisa merusak harga dirinya. Sebaiknya
ajarkan anak untuk menghadapi emosi dan
mengolah situasi yang menjadi penyebab kecemburuannya. Pahami perasaan anak,
letakkan diri Anda pada posisi anak. Yakinkan anak bahwa Anda sayang dia. Anak tumbuh dan berkembang dalam apresiasi
dan interaksi dengan orangtuanya sehingga Anda dan pasangan harus bisa memastikan
respon terhadap rasa cemburunya bukan dengan marah melainkan dengan kasih
sayang.
Tags
Perkembangan Bayi
Adik kecil sama adik lainnya cemburu ya, mungkin mereka butuh perhatiian saat orang yang biasa memperhatikannya memperkatihan yang lain. Oh iya, saya punya nih artikel bagus tentang perkembangan bayi, teman-teman bisa baca di sini ya
BalasHapus