Sejarah Aroma Terapi cukup unik. Kalau saja tangan Rene
Gattefosse tidak terbakar, barangkali perkembangan arom terapi tidak secepat
sekarang ini. Ahli Kimia Perancis itu, pada tahun 1900-an secara tidak sengaja
mencelupkan tangannya yang luka bakar ke dalam tong yang berisi sari bunga
lavender. Luka tersebut cepat sembuh. Dan sinilah dia teringat kebiasaan orang
Mesir kuno sering menyembuhkan beragam penyakit dengan bau-bauan. Hal serupa
juga dilakukan masyarakat Yunani.
Aromaterapi adalah istilah modern untuk praktik yang
sudah dilakukan ribuan tahun lalu, seperti yang dilakukan orang Mesir kuno.
Sejarah aromaterapisudah setua sejarah peradaban. Aromaterapi sudah dikenal dan
digunakan oleh penduduk dari Yunani, Romawi, dan Mesir kuno sejak 6000 tahun
yang lalu. Para tabib Imhotep di Mesir menggunakan minyak esensial (minyak
atsiri) untuk mandi, pijat, serta pembalseman mayat.
Selain itu, Hippocrates menggunakan aromatic fumigations
untuk menyingkirkan wabah penyakit yang terjadi di Athena. Suatu ketika wabah
pes melanda kota Athena kuno. Ketika itu tentu belum ada antiseptik untuk membasmi
kuman. Hippocrates, yang sekarang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Modern,
menggunakan mandi aromaterapi dan penyemprotan wewangian untuk membebaskan
Athena dari wabah penyakit. Sama dengan di Yunani kuno, ahli fisika Mesir kuno
menggunakan minyak dengan keharuman tertentu untuk pengobatan, wangi-wangian,
mengurapi jenazah, dan meningkatkan gairah. Hipokrates yakin bahwa mandi
wewangian dapat memperpanjang harapan hidup. Catatan akan lebih panjang jika
melebar ke suku lainnya. Ranting ekaliptus yang dibakar bagi suku Aborigin,
Australia, bermanfaat untuk menghindari mereka dari gigitan nyamuk.
Kini penyembuhan lewat aroma terapi kian meluas.
Ternyata wewangian rnempunyai kekuatan dahsyat dalam kehidupan manusia. Dapat
membuat seseorang bahagia, segar, ceria, santai, nyaman, bahkan bisa
menimbulkan kreativitas dan inspirasi. Dalam pengaruh yang negatif, bau yang
tidak enak bisa membuat orang stress, mudah marah, murung atau patah semangat.
Para ahli terapi di Barat kini menyarankan untuk
menghirup aroma tertentu sehingga bisa mengkondisikan suasana hati yang baik.
Karena aroma berfungsi sebagai terapi, bebauan yang tercium akan mempengaruhi
sel-sel otak, menggiatkan kerja hormon, hingga memberikan kenyamanan pikiran
dan jiwa serta kesegaran tubuh.