Ada beberapa Upaya Pengendalian Bising. Berdasarkan teknik
pelaksanaannya, pengendalian kebisingan dapat dibedakan dalam 3 cara
pengendalian, yaitu sebagai berikut:
Pengendalian secara teknik
Bila bising telah teridentifikasi melalui analisa kebisingan yaitu dengan
walk trough survey, yang pertama-tama harus dilakukan adalah pengendalian
secara teknik. Konsep yang digunakan adalah mengurangi paparan terhadap pekerja
dengan mengendalikan 2 komponen:
Mengurangi tingkat kebisingan pada sumbernya
- Pemelihanan dan pelumasan mesin-mesin dengan teratur.
- Pemilihan dan pemasangan mesin dengan tingkat kebisingan rendah.
Menghilangkan transmisi kebisingan terhadap manusia
- Menutup atau menyekat mesin atau alat yang mengeluarkan bising.
- Mengurangi bunyi yang diterima pekerja. Penggunaan alat pelindung telinga untuk menurunkan intensitas kebisingan yang mencapai alat pendengaran.
Pengendalian secara administratif
Pengendalian secara administratif merupakan prosedur yang bertujuan untuk
mengurangi waktu paparan pekerja terhadap bising, dengan merotasi dan menyusun
jadwal kerja berdasarkan perhitungan dosis paparan sesuai Nilai Ambang Batas
serta pemeriksaan kesehatan awal, berkala maupun pemerikasaan kesehatan secara
khusus.
Pengendalian dengan Alat Pelindung
Diri (APD)
Penggunaan APD adalah upaya terakhir apabila secara teknis dan admnistratif
tidak dapat lagi mengurangi paparan alat pelindung telinga pada umumnya. Ada
dua jenis alat perlindungan telinga:
- Ear muff
- Ear plug