Ada terdapat Macam–macam Metode Pembelajaran di TK. Direktorat
Pembinaan Taman Kanak–Kanak dan Sekolah Dasar, dibawah naungan Departemen
Pendidikan Nasional, mengeluarkan Panduan Pengelolaan Taman Kanak–Kanak. Salah
satu pokok bahasan dalam Bab Pengelolaan TK adalah metode pembelajaran.
Metode pembelajaran yang dilakukan di TK (Departemen Pendidikan Nasional,
2006, Moeslichatoen, 1999), antara lain:
Metode Bercerita
Metode bercerita adalah cara penyampaian cerita pada anak. Guru memberikan
penjelasan suatu cerita kepada anak secara lisan. Melalui tokoh–tokoh yang ada
dalam cerita, banyak pesan moral dan nilai–nilai agama yang dapat ditanamkan
kepada anak.
Metode Bercakap–cakap
Metode bercakap–cakap berupa dialog atau tanya jawab antara guru dan anak
atau sesama anak. Bercakap–cakap dapat dilakukan dengan tiga bentuk, yaitu percakapan
bebas, perkacapan menurut tema, dan percakapan berdasarkan gambar seri.
Percakapan bebas tidak terikat dengan tema. Percakapan berdasarkan gambar seri
menggunakan gambar seri sebagai bahan pembicaraan.
Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tertentu pada anak.
Metode tanya jawab digunakan untuk mengetahui pengalaman dan pemikiran yang
dimiliki oleh anak. Metode tanya jawab memberikan kesempatan bagi anak untuk
bertanya dan mengemukakan pendapat.
Metode Karya Wisata
Metode karya wisata dilakukan dengan mengunjungi objek wisata sesuai tema.
Melalui karya wisata, anak memperoleh pengalaman belajar secara langsung dengan
menggunakan seluruh panca indera. Kegiatan karya wisata dilakukan diluar
lembaga sesuai dengan tema yang sedang dibicarakan.
Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi dilakukan dengan memperagakan suatu karya, proses, atau
kegiatan. Kegiatan ini bertujuan supaya anak memahami langkah – langkah melakukan
kegiatan yang benar. Anak diharapkan dapat melakukan kegiatan yang dicontohkan
dengan benar.
Metode Sosiodrama dan Bermain
Peran
Metode sosiodrama memberikan pengalaman kepada anak tentang masalah sosial
melalui bermain peran. Anak diminta menjadi tokoh dan melakukan peran tertentu.
Berbagai pesan moral dan sosial dapat ditanamkan kepada anak melalui bermain
peran.
Metode Eksperimen
Metode eksperimen memberikan pengalaman pada anak dengan member perlakuan
terhadap sesuatu. Anak mengamati sebab dan akibat suatu fenomena secara
langsung. Metode eksperimen biasa digunakan pada pembelajaran sains.
Metode Proyek
Metode proyek memberikan kesempatan anak untuk belajar secara bertahap. Tahapan
awal sampai akhir adalah sebuah kesatuan rangkaian. Anak dikondisikan untuk
berpikir kreatif dan inovatif. Metode proyek menggunakan sumber alam sekitar
dan kegiatan sehari–hari yang sederhana.
Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian memberikan kesempatan anak untuk menjalankan tugas yang
diberikan oleh guru. Anak diberi kesempatan melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk
langsung guru.
Metode Bermain
Metode bermain sangat penting pada masa kanak–kanak. Semua kegiatan pembelajaran pada masa kanak–kanak dilakukan
dengan konteks bermain. Bermain memberikan kepuasan tersendiri bagi anak.
Menurut Gordon dan Browne (Moeslichatoen, 1999), bermain adalah pekerjaan anak
dan gambaran pertumbuhan anak. Bermain merupakan kegiatan tidak serius, lentur,
imajinatif, dan transformatif (Moeslichatoen, 1999).
Tags
Perkembangan Bayi