Perawatan Bayi Prematur di Rumah Sakit adalah tindakan
yang paling awal dan harus dilakukan. Yang pasti, bayi yang lahir prematur
memerlukan perawatan yang lebih intensif. Karena dia masih membutuhkan
lingkungan yang tidak jauh berbeda dari lingkungannya selama dalam kandungan.
Oleh karena itu, di rumah sakit bayi prematur akan mendapatkan perawatan
sebagai berikut:
Dimasukkan dalam inkubator
Inkubator berfungsi menjaga suhu bayi supaya tetap stabil. Akibat sistem pengaturan
suhu dalam tubuh bayi prematur belum sempurna, maka suhunya bisa naik atau
turun secara drastis. Ini tentu bisa mambahayakan kondisi kesehatannya. Selain
itu, otot-ototnya pun relatif lebih lemah. Sementara cadangan lemaknya juga lebih
sedikit dibanding bayi yang lahir cukup bulan.
Pencegahan infeksi
Mudahnya bayi prematur terinfeksi menjadikan ini salah satu fokus perawatan
di RS. Pihak RS akan terus mengontrol dan memastikan jangan sampai terjadi
infeksi karena bisa berdampak fatal.
Minum cukup
Bagi bayi, susu adalah sumber nutrisi yang utama. Untuk itulah selama dirawat,
pihak RS harus memastikan si bayi mengkonsumsi susu sesuai kebutuhan tubuhnya.
Selama belum bisa mengisap dengan benar, minum susu dilakukan dengan
menggunakan pipet. Pada bayi prematur refleks isap, telan dan batuk belum
sempurna, kapasitas lambung masih sedikit, daya enzim pencernaan terutama
lipase masih kurang disamping itu kebutuhan protein 3-5 g/hari dan tinggi
kalori (110 kal/kg/hari), agar berat badan bertambah sebaik-baiknya. Jumlah ini
lebih tinggi dari yang diperlukan bayi cukup bulan. Pemberian minum dimulai
pada waktu bayi berumur tiga jam agar bayi tidak menderita hipoglikemia dan
hiperbilirubinemia. Sebelum pemberian minum pertama harus dilakukan pengisapan
cairan lambung. Hal itu perlu untuk mengetahui ada tidaknya atresia esofagus
dan mencegah muntah.
Memberikan sentuhan
Selama bayi dibaringkan dalam inkubator bukan berarti hubungan dengan ibunya
harus putus. Justru, ibu sangat disarankan untuk terus memberikan sentuhan pada
bayinya. Bayi prematur yang banyak mendapat sentuhan ibu menurut penelitian
menunjukkan kenaikan berat badan yang lebih cepat daripada jika si bayi jarang
disentuh.
Membantu beradaptasi
Setelah suhunya stabil dan memungkinkan biasanya sudah dibolehkan dibawa
pulang. Namun, ada juga sejumlah RS yang menggunakan patokan berat badan.
Misalnya bayi baru boleh dibawa pulang kalau beratnya mencapai 2 kg, kendati
sebenarnya berat badan tidak berbanding lurus dengan kondisi kesehatan bayi
secara umum (Maulana, 2008, hlm. 201-202).
Tags
Kehamilan