Ada beberapa Faktor Tumbuhnya Radikalisme Islam. Radikalisme
Islam merupakan istilah yang mencuat dari adanya peristiwa kekerasan yang
sering terjadi akhir-akhir ini sebagai bentuk aksi teror yang melanda setiap
bangsa terutama umat Islam. Adanya latar belakang sejarah Islam yang mana pada
masa Rosulullah terjadi banyak peperangan dalam memerangi orang kafir sehingga bentuk
jihad menguatkan bangunan Islam sebagai agama pedang, yang selalu menyelesaikan
masalah dengan kekerasan.
Kemunculan gerakan Islam radikal sendiri disebabkan oleh
faktor:
Internal (Faktor dari dalam umat
Islam sendiri)
Faktor ini dilandasi oleh kondisi umat Islam sendiri
telah terjadi penyimpangan norma-norma agama. Kehidupan sekular yang mulai
merasuk kadalam kehidupan umat Islam dengan segala dampaknya mendorong mereka
untuk melakukan gerakan-gerakan kembali kepada utensitas(fundamen) Islam.
Fundamentalisme Islam yang berupaya memformulasikan legalitas Islam, merealisasikanya,
serta membangun system yang islami, kemudian mempertahankan sedemikian rupa
tanpa mengacu pada keunggulan sistem lain yang eksis.
Dalam perkembangan selanjutnya, fundamentalisme menjadi
ciri kelompok agama yang konservatif dan menolak adanya perubahan bahwa
gerakannya cenderung bersifat regresif: Sikap ini ditopang oleh pemahaman agama
yang totalistik dan formalistik, yang bersifat kaku dalam memahami teks-teks
agama, sehingga merujuk perilaku Nabi di Mekah dan Madinah secara literal,
sehingga identitas keagamaanya sangat literalistik, kaku dan cenderung menolak
perubahan sosial.
Faktor Eksternal (dari luar umat
Islam)
Yaitu: sikap yang dilakukan oleh rezim penguasa maupun hegemoni barat,
diantaranya :
- Sikap represif rezim penguasa terhadap kelompok – kelompok Islam.
- Krisis kepemimpinan yang terjadi pasca orde baru yang ditunjukkan dengan lemahnya penegakkan hukum. Seperti di Ambon dan praktik kemaksiatan yang terjadi di masyarakat mendorong gerakan Islam bahwa syari`at Islam menjadi solusi terbaik terhadap krisis.
Tags
Psikologi Sosial