Ada beberapa pengertian asam urat. Asam urat merupakan
sebutan orang awan untuk rematik pirai (gout artritis). Selain osteoartritis,
asam urat merupakan jenis rematik artikuler terbanyak yang menyerang penduduk
indonesia. Penyakit ini merupakan gangguan metabolik karena asam urat (uric acid) menumpuk dalam jaringan tubuh,
yang kemudian dibuang melalui urin. Pada kondisi gout, terdapat timbunan atau
defosit kristal asam urat didalam persendian (Wijayakusuma, 2006). Selain itu
asam urat merupakan hasil metabolisme normal dari pencernaan protein (terutama
dari daging, hati, ginjal, dan beberapa jenis sayuran seperti kacang dan buncis) atau dari penguraian
senyawa purin yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses, atau keringan
(Sustrani, 2004).
Asam urat adalah produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan
dari metabolisme/pemecahan purin. Asam urat sebenarnya merupakan antioksidan
dari manusia dan hewan, tetapi bila dalam jumlah berlebihan dalam darah akan
mengalami pengkristalan dan dapat menimbulkan gout. Asam urat mempunyai peran
sebagai antioksidan bila kadarnya tidak berlebihan dalam darah, namun bila
kadarnya berlebih asam urat akan berperan sebagai prooksidan (McCrudden Francis
H. 2000).
Secara umum asam urat adalah sisa metabolisme zat purin
yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat
dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata
lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita
memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam
tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga
dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau
karena penyakit tertentu (Hidayat, 2007).
Kadar asam urat dapat diketahui melalui hasil
pemeriksaan darah dan urin. Nilai rujukan kadar darah asam urat normal pada
laki-laki yaitu 3.6 - 8.2 mg/dl sedangkan pada perempuan yaitu 2.3 - 6.1 mg/dl (E.
Spicher, Jack Smith W. 1994).
Tags
Patologi