Pengelompokan Sistem Medis Tradisional bermacam-macam. Sistem
medis tradisional merupakan metode pengobatan yang menggunakan pendekatan
diluar medis, yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern.
Dalam pengobatan tradisional, segala metode dimungkinkan, dari penggunaan
obat-obat tradiosional seperti jamu-jamuan, rempah, yang sudah dikenal seperti
jahe, kunyit dan sebagainya. Pendekatan lain seperti menggunakan energi
tertentu yang mampu mempercepat proses penyembuhan. Pada mulanya kalangan
kedokteran bersikap sangat sinis dan menganggap pengobatan tradisional tidak
bisa dipertanggungjawabkan karena tidak didukung riset medis yang memadai.
Tetapi semakin banyaknya fakta-fakta keberhasilan membuat mereka tergoda untuk
melakukan riset. Dan pada akhirnya semakin lama semakin banyak teknik
pengobatan tradisional yang diakui, bahkan digunakan para dokter sebagai terapi
komplementer untuk mendapatkan tingkat kesembuhan yang lebih baik.
Menurut Agoes (1992) pengobatan tradisional dikelompokkan menjadi 4
(empat) jenis yaitu:
- Pengobatan tradisional dengan ramuan obat, yaitu pengobatan tradisional dengan menggunakan ramuan asli Indonesia, pengobatan tradisional dengan ramuan obat Cina, pengobatan dengan ramuan obat India.
- Pengobatan tradisional spiritual/kebatinan, yaitu pengobatan yang dilakukan atas dasar kepercayaan agama, dan dengan dasar getaran magnetis yaitu orang itu bisa memakai pengaruh dari luar dunia manusia untuk membantu orang sakit.
- Pengobatan tradisional dengan memakai peralatan/perangsangan yaitu seperti akupuntur, pengobatan atas dasar ilmu pengobatan tradisional Cina yang menggunakan penusukan jarum dan penghangatan moxa (daun arthamesia vulgaris yang dikeringkan) termasuk juga pengobatan urut pijat, pengobatan patah tulang, pengobatan patah tulang, pengobatan dengan peralatan (tajam/keras), dan benda tumpul.
- Pengobatan tradisional yang telah mendapatkan pengarahan dan pengaturan pemerintah yaitu, seperti dukun beranak, tukang gigi tradisional.
Tags
Gizi dan Nutrisi