Menurut Anwar (2004), pilar utama pengelolaan
dislipidemia adalah upaya non farmakologis yang meliputi modifikasi diet,
latihan jasmani serta pengelolaan berat badan. Tujuan utama terapi diet disini adalah menurunkan risiko
penyakit kardiovaskuler (PKV) dengan
mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol serta mengembalikan keseimbangan
kalori, sekaligus memperbaiki gizi. Perbaikan keseimbangan kalori biasanya
memerlukan peningkatan penggunaan energi melalui kegiatan jasmani serta
pembatasan asupan kalori.
Asupan tinggi lemak jenuh, kolesterol dan kalori
memberikan kontribusi utama pada peningkatan kolesterol plasma. Terapi diet
bertujuan untuk menurunkan kelebihan tersebut dengan mempertahankan serta
meningkatkan gizi yang baik. Intervensi diet dimaksudkan untuk mencapai pola
makan yang sehat. Diet bukan untuk sementara akan tetapi membuat perubahan yang
permanen pada perilaku makan (Sukardji, 2007).
Faktor diet yang menurunkan kadar lemak darah adalah:
- Penurunan berat badan bila kegemukan
- Mengubah tipe dan jumlah lemak makanan
- Menurunkan asupan kolesterol makanan
- Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana.
Tags
Patologi