Ada beberapa Aspek- Aspek Citra Raga. Secord dan Jourard
(dalam Hartantri, 1998) mengembangkan suatu skala pengukuran yang dapat
menunjukkan tingkat kepuasan terhadap citra raga, mereka menghubungkan tingkat
kepuasan tersebut pada beberapa aspek raga atau tubuh, yaitu (a) pengalaman
dengan raga dan (b) karakteristik bagian-bagian raga yang secara internal
dirasakan oleh individu.
Jersild (dalam Widyaningsih, 1997) mengungkapkan bahwa
tingkat citra raga dibagi menjadi dua aspek yaitu (a) bagian-bagian tubuh;
seperti lengan, perut, ukuran dan bentuk dada, pantat, pinggul, kaki, paha,
wajah, rambut, gigi, hidung, leher, bentuk bibir, mata, pipi dan atau (b)
penampilan keseluruhan; mencakup berat badan, tinggi badan, proporsi tubuh,
penampilan fisik, warna kulit dan bentuk tubuh. Tingkat citra raga oleh Jersild
dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai seberapa jauh individu merasa
puas terhadap keadaan fisiknya.
Dapat disimpulkan bahwa bagian-bagian tubuh dan penampilan
keseluruhan menjadi aspek dasar pengukuran terhadap citra raga. Pengukuran
terhadap kedua aspek tersebut menghasilkan kepuasan atau ketidakpuasan individu
terhadap bentuk-bentuk khusus dari tubuhnya. Ketidakpuasan menunjukkan citra
raga individu tersebut negatif, sebaliknya kepuasan menunjukkan citra raga yang
positif.
Tags
Perkembangan Remaja