oleh
Maimon Herawati
AIDS
dan kondom adalah solusi Barat untuk negara Afrika yang tinggi angka
pengidapnya. Sebagian gereja mendukung karena ada pernikahan yang salah satunya
AIDS positif....(Sebagian tetap menyarankan abstinence, atau puasa seks)
Aktivis
human right dan pembela perempuan juga menganggap ini solusi tokcer...walau
pelaksanaan agak sedikit rumit jika sudah masuk kasus perkosaan
atau...penjualan anak/prostitusi (Ada mitos bahwa berhubungan seks dengan
anak-anak yang masih perawan akan membantu penyembuhan AIDS mereka.....jangan
tanya saya logika di balik mitos ini)
Sukses
atau tidak, tentu harus merujuk pada perubahan angka-angka dan korelasinya
dengan penggunaan kondom dengan mengeluarkan variable yang lain seperti obat
dll.
Bagaimana
dengan Indonesia?
Kehadiran
mahasiswa2 di Jatinanangor yang bebas dan tak terkendali membuat Sumedang
muncul sebagai kabupaten tinggi pengidap AIDS se-Jabar.
Ironis
memang.
Mahasiswa
yang terdiri dari kata maha (ter) dan siswa (pelajar)....ternyata jatuh pada
pemaknaan mahasiswa tergoblok karena seks bebas, tanpa kondom, jadinya malah
kena AIDS....how stupid can you be?
(mungkin
perlu juga dalam daftar calon suami/istri, asal lokasi jadi penentu....diterima
atau ditolak)
Lalu,
solusinya, kampanye kondom di kampus??
Double
stupidity...
Toh
Indonesia ini masih kental budaya 'nyusu' pada ortu....hingga walau sudah
beranakpun masih disupply susu dan pemper (untuk anak) dari ortu. Kondisi ini
dianggap layak, diterima....dan ortu jarang merasa terbebani.
Jika
ortu-ortumu demikian, ya ambil jalan terselamat dunia akhirat jika keinginan
ngeseks tidak tertahankan....
nikah
muda saat kuliah...
Sudah
banyak mahasiswi/a yang menikah muda dan kuliah mereka lancar jaya.
Atau...
bagi
yang ingin belajar menahan diri, puasa...
Tak
sekedar puasa menahan makan dan minum dr pagi sampai sore, juga puasa dari
tontonan porno, bacaan biru penuh anggota badan, dan duduk-dudk berdekatan
dengan teman beda jenis yang seksi dan aduhai....Puasakan itu juga. Dijamin tak
perlu terbirit-birit tiap malam minggu cari kondom di Alfamart depan Gerlam...
Atau....
Tak
berani nikah muda karena ortu tak mendukung....tak kuat pula puasa....
Bagaimana?
Hidup
adalah pilihan....Setiap pilihan punya konsekuensi...Mungkin kamu termasuk yang
meninggalkan kondom2 basah di Student Centre sana....Silahkan, mangga. Hidup
ini hidupmu....nyawa ini nyawamu....Engkau mungkin tidak percaya ini. Tapi,
engkau yang akan akan berhadapan dengan malaikat maut.....engkau juga yang
harus menjawab pertanyaan untuk apa p***smu kau gunakan etc.
Jika
sudah siap dengan konsekuensi, hiduplah seperti itu....
Tags
Etika