Beberapa
tentang tulang manusia yang perlu anda ketahui, yaitu:
JENIS TULANG
Jenis
tulang yang menyusun tubuh manusia secara umum dibedakan atas 4 kelompok yaitu:
- Tulang panjang : terdapat pada t. lengan atas (humerus), t. radius / pengumpil, tulang ulna / hasta, tulang metakarpal / telapak tangan
- Tulang pendek: terdapat pada tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki
- Tulang pipih : terdapat pada tulang rusuk, tulang dada, tulang tengkorak, dan gelang bahu
- Tulang tidak beraturan: terdapat pada beberapa tulang tengkorak, dan ruas-ruas tulang belakang.
STRUKTUR TULANG
Tulang
keras memiliki dua macam bentuk yaitu tulang kompak yang padat dan keras dan
tulang spons yang berlubang-lubang dan rapuh. Tulang kompak bentuknya padat,
keras dan membentuk perlindungan luar untuk jaringan tulang lainnya.
Tulang
spons terletak di bagian dalam dari tulang kompak, rapuh dan memiliki banyak
pori atau rongga-rongga. tulang spons terdapat pada ujung-ujung dari tulang
kompak.
Jaringan
tulang disusun oleh beberapa bentuk sel tulang, yang terdapat dalam cairan
ekstraseluler (matriks) berupa garam-garam anorganik (sebagain besar berupa
kalsium dan fosfor). garam-garam organik inilah yang memberikan kekuatan pada
tulang dan serabut kolagen yang memberikan sifat elastis pada tulang.
SEL TULANG.
Ada
lima jenis sel tulang dalam jaringan tulang, yaitu:
- Sel Osteogenik: yang memberikan tanggapan terhadap trauma, seperti fraktura (patah tulang). Sel ini memberikan perlindingan pada tulang dan membentuk sel-sel baru, sebagai pengganti sel-sel yang rusak
- Sel Osteoblast: merupakan sel-sel pembentuk sel tulang. Cel ini melakukan kegiatan sintesis dan sekresi mineral-mineral keseluruh subtansi dasar dan subtansi pada daerah yang memiliki kecepatan metabolisme yang tinggi
- Sel Osteosit: merupakan sel tulang dewasa yang terbentuk dari sel osteoblas. Sel-sel tulang ini membentuk jaringan tulang disekitarnya. Sel osteosit memelihara kesehatan tulang, menghasilkan enzim dan mengendalikan kandungan mineral dalam tulang, juga mengontrol pelepasan kalsium dari tulang ke darah.
- Sel Osteoklas: merupakan sel tulang yang besar, berfungsi untuk menghancurkan jaringan tulang. Sel osteoklas berperan penting dalam pertumbuhan tulang, penyembuhan, dan pengaturan kembali bentuk tulang
- Sel pelapis tulang: dibentuk oleh osteoblas disepanjang permukaan tulang orang dewasa. sel tulang ini mengatur pergerakan kalsiun dan fosfat dari dan kedalam tulang.
OSIFIKASI
Osifikasi
adalah proses pembentukkan tulang keras dari tulang rawan (kartilago). Ada dua
jenis osifikasi yaitu osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral. Tulang
keras dapat terbentuk baik melalui proses osifikasi intamembran, osifikasi
endokondral atau kombinasi keduanya.
osifikasi
intra membran berasal dari mesenkim yang merupakan cikal bakal dari tulang.
Pada
proses perkembangan hewan vertebrata terdapat tiga lapisan lembaga yaitu
ektoderm, medoderm, dan endoderm. mesenkim merupakan bagian dari lapisan
mesoderm, yang kemudian berkembang menjadi jaringan ikat dan darah. Tulang
tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim melalui proses osifikasi
intramembran.
Osifikasi
endokondral adalah pergantian tulang rawan menjadi tulang keras selama proses
pertumbuhan. proses osifikasi ini bertanggung jawab pada pembentukkan sebagian
besar tulang manusia. Pada proses ini sel-sel tulang (osteoblas) aktif membelah
dan muncul dibagian tengah dari tulang rawan yang disebut center osifikasi.
Osteoblas selanjutnya berubah menjadi osteosit, sel-sel tulang dewasa ini
tertanam dengan kuat pada matriks tulang.
Sebagian
besar tulang juga dapat terbentuk dari gabungan osifikasi intramembran dan
osifikasi endokondral. pada proses ini sel mesenkim berkembang menjadi
kondroblast yang aktif membelah. sel-sel kondroblas yang besar mensekresikan
matriks yang berupa kondrin. kondroblas berubah menjadi osteoblas yang
menghasilkan osteosit dan menghasilkan mineral untuk membentuk matriks tulang.
Tulang
keras dewasa merupakan jaringan hidup yang tersusun atas komponen organik dan
komponen mineral. Komponen organik terdiri atas protein berupa serabut kolagen,
matriks ekstraseluler dan fibroblast, dengan sel-sel hidup yang menghasilkan
kolagen dan matriks.
Komponen
mineral tersusun atas kalsium karbonat yang memberikan kekuatan dan kekakuan
pada tulang. Selama kehidupan individu, osteoblas terus mensekresikan mineral,
sedangkan osteoklast terus mengabsorb mineral. pasien rawat inap dan astronot,
tulangnya serikali rapuh disebabkan proses reabsorbsi oleh osteoklast lebih
cepat dibandingkan proses sekresi oleh osteoblast.
Tulang-tulang
orang yang telah berumur rapuh disebabkan komponen mineral dalam tulang
tersebut mulai menurun produksinya.