Rumput
kawat (Lycopodium cernuum L.) ini
termasuk tumbuhan terna dan menahun. Tumbuhnya melata atau tegak dengan tinggi
antara 30cm hingga 50cm. Batangnya bulat dan liat. Batang yang menempel di
tunas tumbuh akar berwarna putih. Daunnya tunggal dan kaku, berupa sisik yang
tumbuh dari ujung tunas. Panjang daun 2mm sampai 3mm berwarna hijau. Kotak
spora berbentuk bulat telur dan ujungnya runcing, terdapat di ujung batang atau
cabang dengan panjang 3mm sampai 5mm. Akarnya berbentuk serabut dan kaku, berwarna
coklat kemerahan dengan ujung akar berwarna putih.
Rumput
kawat merupakan tumbuhan paku yang dapat ditemukan tumbuh di tebing-tebing atau
di semak-semak yang basah, pada ketinggian 1000m hingga 2000m di atas permukaan
laut. Rumput kawat mempunyai kasiat sebagai obat penurun tekanan darah dengan
seluruh bagian tanaman rumput kawat segar sebanyak 60 gram, dicuci direbus
dengan 400 ml air sampai mendidih selarna 15 menit, disaring, selelah dingin
diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Lycopodium
adalah salah satu genus dari tumbuhan famili Lycopodiaceae. Di Indonesia genus
Lycopodium dikenal sebagai tumbuhan paku kawat. Tumbuhan dalam genus ini telah
banyak digunakan sebagai obat tradisional, misalnya untuk obat luka memar,
keseleo, bengkak, dan keracunan organofosfat.
Genus
ini mengandung senyawa alkaloid dengan sistem cincin yang unik serta mempunyai
aspek biogenetik dan biologi yang menarik. Senyawa alkaloid dari genus
Lycopodium yang dikenal sebagai alkaloid likopodium merupakan alkaloid dengan
tipe kuinolizin, piridin, dan a-piridon. Berdasarkan strukturnya, alkaloid dari
Lycopodium dibagi dalam 4 kelompok senyawa, yaitu likopodin, likodin,
fawcetimin dan kelompok lain-lain.
Beberapa
penelitian telah menunjukkan bahwa alkaloid likopodium berpotensi sebagai obat
untuk penyakit Alzheimer's dan myasthenia gravis. Walaupun demikian, penelitian
mengenai alkaloid likopodium dari genus Lycopodium yang tumbuh di Indonesia
masih belum banyak dilakukan. Pada penelitian ini, spesies Lycopodium clavatum
dan Lycopodium cernuum dipilih untuk mewakili penelitian dalam mempelajari
kandungan likopodium alkaloid dari Lycopodium Indonesia.
Dari
spesies Lycopodium clavatum telah diisolasi senyawa likopodin dan senyawa L20
yang keduanya termasuk dalam kelompok likopodin. Senyawa likopodin merupakan
senyawa yang umum ditemukan dalam genus Lycopodium. Senyawa ini sebelumnya
telah diisolasi dari L. lopecuroides, L. alpinum, L. annottinum, L. carolinum.
Sedangkan senyawa L20 sebelumnya telah ditemukan dari spesies L. clavatum var.
borbonicum. Sementara itu, dari spesies Lycopodium cernuum telah diperoleh dua
senyawa murni yang belum ditentukan strukturnya. Isolasi alkaloid likopodium
diperoleh dari ekstrak metanol masing-masing spesies dengan menggunakan berbagai
jenis kromatografi. Sedangkan karakterisasi senyawa hasil isolasi dilakukan
dengan spektroskopi.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi : Lycopodiophyta
Kelas : Lycopodiopsida
Ordo : Lycopodiales
Famili : Lycopodiaceae
Genus : Lycopodium
Spesies : Lycopodium cernuum L.
Tags
Tumbuhan