Porifera
Kelas Demospongiae. Demospongiae ( dalam bahasa yunani, demo = tebal, spongia =
spons) memiliki rangka yang tersusun dari serabut spongin. Demospongiae =
golongan ini bertulang lunak karena tdk memiliki rangka. Ada bbrp yg memiliki rangka
yg tersusun dr serabut-serabut spongin dgn spikula dr zat kersik.
Tubuhnya
berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit.Fungsi
warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari.Bentuk tubuhnya
tidak beraturan dan bercabang.Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih
dari 1 meter.Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe Leukonoid.Habitat
Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang di air
tawar.Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang anggotanya ada
yang hidup di air tawar.Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90%
dari seluruh jenis porifera.
Porifera
yang termasuk dalam kelas Demospongia memiliki kerangka berupa empat spikula
silica atau dari serabut spongin atau keduanya.
Beberapa bentuk primitive tidak memiliki rangka. Tipe saluran air yang
ada pada spons ini berupa Leuconoid. Porifera yang masuk dalam kelompok Demospongia
memiliki penyebaran yang paling luas dari daerah tidal hingga kedalaman
abvasal. Beberapa bentuk memiliki habitat di air tawar.
Contoh
Demospongiae adalah Spongia, Hippospongia, Callyspongia sp dan Niphates
digitalis.
Kelas
Demospongia Porifera
yang termasuk dalam kelas Demospongia memiliki kerangka berupa empat spikula
silica atau dari serabut spongin atau keduanya.
Beberapa bentuk primitive tidak memiliki rangka. Tipe saluran air yang
ada pada spons ini berupa Leuconoid. Porifera yang masuk dalam kelompok
Demospongia memiliki penyebaran yang paling luas dari daerah tidal hingga
kedalaman abvasal. Beberapa bentuk memiliki habitat di air tawar.
Sub kelas Tetractinomorpha
Ciri
Utama dari sub kelas Tetractinomorpha adalah memiliki megaskleres tetraxonid
dan monoxonid, mikroskleres asterose dan kadang-kadang tidak memiliki serat
spongin. Tubuh spons ini memiliki bentuk
radial dan perkembangan cortical
axial mengalami kemajuan. Kelompok ini mencakup spesies ovipar dengan
stereogtastrula. Famili yang primitive menetaskan amphiblastulae.
Ordo Homosclerophorida
Porifera
dalam ordo ini merupakan Tetractinomorpha primitive yang memiliki struktur Leuconoid homogen
dengan sedikit dareah terdeferensiasi . Larva menetas berupa amphiblastula.
Spikulanya berupa teract berukuran kecil. Beberapa spesies tidak memiliki rangka seperti pada
Oscarella.
Ordo Choristida
Porifera
yang termasuk ordo Choristida paling tidak memiliki beberapa megaskleres
tetraxons, biasanya berupa triaenes, mikroskleres berupa aster, sterptaster
atau sigmasprae yang khas. Bentuk tubuhnya seringkali rumit. Spons ini memiki korteks yang dapat
dibedakan secara jelas dan seringkali tersusun atas lapisan fibrosa di sebelah
dalam dan lapisan gelatin di bagian luar.
Contoh Geodia dan, Aciculites.
Sub Kelas Ceractinomorpha
Ciri
utama yang menjadi dasar pengklasifikasian dari sub kelas Ceractinomorpha
adalah larvanya yang berupa stereogastrula, megaskleresnya berupa monaxonid,
dan mikrosklesesnya berupa sigmoid atau chalete. Aster tidak pernah ditemukan.
Pada rangkanya juga sering ditemukan sponging B tetapi dalam jumlah yang
bervariasi.
Ordo Halichondrida
Porifera
yang ada dalam ordo Halichomonacndrida memiliki Kerangka megaskleres berupa
monactinal dan atau diactinal serta tidak memiliki microskleres. Contoh
Halichondrida, Hymeniacidon dan, Ciocalypta.
Ordo Poecilosclerida
Porifera
yang masuk dalam ordo ini memiliki rangka yang selalu mengandung megaskleres
choanosomal dan dermal. Contoh
Coelosphoera dan Myxilla.
Ordo Haplosclerida
Porifera
ini kadang-kadang memiliki rangka silikat yang jika ada terbuat dari kategori
tunggal dari megaskleres yang terletak pada serat spongin atau bergabung dalam
suatu anyaman yang diikat dengan perekat spongin. Contoh Haliclona,.
Megaskleresnya berupa diactinal dan
kadang-kadang berupa monactinal yang sedikit bervariasi dalam hal ukuran. Jika
ada, mikroskleresnya berupa Chelate, taxiform, sigmoid atau raphdes.
Beberapa
genus seperti Dactylia tidak memiliki spikula dan mempunyai rangka dari serat
sponin. Rangka dermal berspikula tidak pernah ada . Dermal yang terspesialisasi
hanya terlihat pada Callyspongiidae dimana suatu jaringan yang kompleks dari
serat spongin bercabang-cabang menembus lapisan dermal. Contoh Callyspongia
Ordo Dictyoceratida
Porifera yang masuk dalam ordo Dictyoceratida tidak
meiliki spikula. Rangka sepenuhnya tersusun dari suatu anyaman dari serat spongin yang bisa menyertakan
partikel lain seperti pasir,kerang ,spikula atau spons lain. Lapisan dermal
sering diperkuat oleh spongin A.
Tags
Zoologi Invertebrata