Kisah
dari film “Ku Hijrahkan Do’a” ini perannya dimainkan oleh Zamarul Hisham jadi
abangnya dan Bell Ngasri jadi adiknya .. dalam kisah itu mereka adik-beradik yang
menyayangi satu sama lain, kedua orang tua mereka telah meninggal tapi karena si abang ini inginkan kesuksesan plus kekayaan
dan sebagainya dia tinggalkan adiknya tapi dia tetap ingat adiknya ini ... menonton
kisahnya membuat berenang n mengalir air mata, karena apa?? Sebab ceritanya ni sangat-sangat menyentuh emosi dan
perasaan saya. Sungguh sayang adik tu kepada abangnya, berdoa yang baik untuk
abangnya hingga 'lupa' doakan untuk diri sendiri.
Abangnya
tidak tau yang adiknya itu ada penyakit, semuanya berawal dari kemalangan masa
adiknya kecil, disebabkan itu adiknya jd lambat berfikir dan ada penyakit
sawan. Tapi, si adik tak pernah menceritakan penyakitnya tersebut kepada
abangnya yang sudah sukses kehidupannya di kuala lumpur. Si abang pernah
menjenguknya dikampung halamannya, dan sering untuk membujuk adiknya untuk ikut
tinggal di kota tapi si adik tidak mau, dengan alas an dia sudah berkecukupan
dan merasa nyaman berada dikampungnya.
Dan
pada suatu hari, si abang yang bekerja diperusahaan sebagai bos disana, ingin
mendapatkan proyek yang besar dari saingan-saingan penanam tender saham yang
lain. Dan si abang berlagak takabur, bahwa dia bisa mendapatkan proyek yang
bernila 40 miliar itu, tapi Allah berkehendak lain si abang tidak mendapatkan
proyek tersebut dan menyalahi bahwa itu kesalahan bawahannya. Sedangkan si
adiknya yang di kampong tidak peernah dihubungi atau dijenguknya lagi karena
sibuk untuk bisa mendapatkan proyek itu. Dan akhirnya si abangpun menghubungi
adiknya, ketika dia sudah tertimpa musibah, si abang meminta surat sertifikat
tanah untuk dijual karena si abang mengalami kerugian yang sangat besar, tidak
ada simpanan lagi padanya. Si adik karena di dunia ini hanya memiliki harta
terbaik adalah abangya seorang, maka dijualnyalah tanah dan rumah yang sudah
menjadi warisan dan tempat ia berteduh sendiri dikampungnya.
Disnilah
terpacu emosi, ketika si adik yang berada diladang berbincang dengan si abang
yang ngotot untuk mengajak adiknya pindah ke kota karena tanah dan rumah akan
jualnya tapi si adik karena tak ingin menyusahkan dia tetap ingin berada di
kampunya ini. Si adik tetap menahan emosi, dikala abangnya emosi dan abangnya
karena tak dapat membujuk si adik akhirnya pergi meninggalkan si adik yang ada
diladang. Sambl si adik berkata, kalau dulu waktu masih kecil-kecil, ketika
abangnya marah si abang akan membawanya makan mie diwarung pinggir jalan. Dan dia
meminta untuk dibelikan seperti waktu kecil dulu.
Kehendak
Allah, diladang tersebut ternyata penyakit sawan si adik kambuh dan tidak ada
yang menolongnya saat itu, akhirnya nyawanyapun tak dapat ditolong. ketika itu
datang teman tetanggnya yang mencari-cariya diladang tersebut, si adik sudah
tidak dapat di tolong lagi.
Si
abang pulang kerumah, orang-orang sudah ramai,mie yang dibeli pesanan si
adikpun jatuh ke tanah. Si abang tak menyangka, adiknya kan pergi untuk
selama-lamanya dan di lading tadi adalah pertemuan mereka yang terakhir. Si abang
minta maaf dan menangis kepada adiknya yang kini sudah jadi mayat, meminta
supaya jangan meninggalkannya L
Barulah
karena sudah menyebabkan kematian, si abang baru tau kalau adiknya mengidap
penyakit sawan, namun itu disembunyikan si adik hanya tetangganya yang baik tau
akan penyakit adiknya dan minta jua untuk menyembunyikannya. Disinilah di abang
baru menyesal telah mengabaikan adiknya selama ini
Dan
ketika istri abangnya mau mengemaskan barang-barang dikamar adiknya, jumpalah
oleh abgnya buku diary adiknya kopiah adiknya yang selalu dipakai adiknya
ketika sholat dan terjumpa kertas terselip di celah kopiah tu, saat itulah saya
rasa nangis betul terisak-isak mendengar tulisan yang dibacannya yang ketemu
dikopiah adiknya tadi. Doa ikhlas yang selalu dipanjatkan adiknya seperti ini
“Ya
Allah, amunilah dosa-dosaku, dosa-dosa ibu bapaku, ampuni juga dosa-dosa
abangku syaiful. Engkau makbulkanlah segala do’a abangku itu. Ya Allah
berikanlah apa saja yang ia minta dan hajatkanlah dalam hidupnya. Engkau penunilah
dari segala-gala do’a dan permintaan sebesar-besar doa dan permintaan yang
diinginkan. Ya Allah karuniakanlah do’a yang makbul untuknya ya Allah. Aku tidak
meminta apa-apa untuk diriku kecuali apa yang telah engkau tetapkan dalam
hidupku. Abangku memimpikan
kejayaan,maka berikanlah kejayaan. Abangku
menginginkan kekayaan, maka berikanlah ia kekayaan ya Allah. Abangku menghajatkan
istr yang cantik ku mohon padaMu ya Allah berikanlah ia istri yang cantik,
sitri yang baik, istri yang budiman dan beriman. Sekiranya Engkau makbulkan
segala do’a abangku dan aku akan membayarnya dengan segala kekurangan atas
diriku aku sanggup ya Allah. Ya Allah aku ridho tidak memiliki apa-apa,asalakan
keinginan,impian serta do’a-doa abangku Engkau makbulkan ya Allah”
Aduhai,..
doa si adik untuk abang tu sangat ikhlas, sekarang baru si abang menyadari
bahwa semenjak dari kecil si adik selalu mendoakan abangnya, dan tak ada
sedikitpun doa untuk diri sendiri adiknya itu. Si adik tak masalah dengan itu, asalkan
doa abangnya dikabulkan oleh Allah.
****************
Mungkin
doa orang lain yang bersih hatinya, lebih suci jiwanya yang terkabul,
menyebabkan rahmat Allah tumpah pada diri kita. Sebab itu jangan sombong dan
jangan takabur. Jangan rasa doa kita
yang dikabulkan-Nya. Pulangkan semuanya pada Allah karena Doa itu hanya
sebagian dari usaha saja sebenarnya.
Kita
tidak pernah tahu, pada do’a yang mana persisnya kita mendapat karunia. Kita
tidak pernah tahu dari do’a siapa kita mendapatkan pengabulan kebaikan. Jadi,
kita tidak pernah tahu, boleh jadi kesehatan kita, rahmat Allah yang datang
kepada kita adalah do’a dari seseorang yang ikhlas yang tidak kita tau.
Banyak
orang yang tak lelah mendo’akan kita, dalam do’a-do’a umum atau do’a-do’a
khusus dan kita tidak pernah tahu, pada do’a yang mana kita mendapat karunia,
kebaikan, hidayah, kemudahan rezeki atau kesembuhan dari Allah SWT. Islam telah
banyak mengubah yang sulit menjadi mudah, yang sederhana jadi punya makna,
dalam rantai do’a yang banyak kita nikmati meski sering tanpa kita sadari
Semoga
menginspirasi dan dapat diambil ibrohnya (^v^)