Pada
Nitella tiap-tiap sumbu hanya tediri atas satu sel ruas saja, tetapi pada
characeae umumnya, sel ruas itu dikelilingi oleh selapis sel-sel yang tersusun
sejajar menurut poros bujur. Sel-selnya mengandung sebuah inti dan kloroplas
berbentuk bulat. Pembelahan amitosis, sehingga dalam sel-sel ruas terdapat
beberapa inti. Alat-alat pembiakan seksual berupa anteridium bulat berwarna
kekuningkuningan, dan oogonium berbentuk seperti telur berwarna hijau dan
terdapat dalam ketiak cabang.
Anteridium
berasal dari satu sel induk yang kemudian membelah menjadi 8 sel, yang
dinamakan oktan. Tiap-tiap oktan membentuk 2 dinding tangensial menjadi 3 sel
sehingga dengan ini terbentuklah 24 sel. Delapan sel paling luar dinamakan
sel-sel dinding (pelindung), 8 sel ditengah dinamakan sel pemegang (manubrium),
8 lagi yang paling dalam dinamakan sel-sel pokok.
Karena
sifatnya sebagai pembentuk kapur, maka characeae penting peranannya dalam pembentukan
tanah-tanah kapur. Dalam keadaan fosil, characeae ditemukan pada lapisan-lapisan
tanah dari zaman jura. Semua warga kelas ini hanya dimasukkan dalam satu bangsa
saja, yaitu charales yang terbagi dalam beberapa suku antara lain :
- Chara fragilis
- Chara intermedia
- Nitellagracilis
- Tolypella prolifera
Tags
Tumbuhan