Jenis-Jenis
dan Contoh Kunci Determinasi. Menurut
Rifai (1976), berdasarkan cara penyusunan sifat-sifat yang harus dipilih maka
dikenal tiga macam kunci determinasi, yaitu kunci perbandingan, kunci analisis
dan sinopsis. Yang akan dibahas di sini adalah kunci analisis.
Kunci
analisis merupakan kunci yang paling umum digunakan dalam pustaka. Kunci ini
sering juga disebut kunci dikotomi sebab terdiri atas sederetan bait atau
kuplet. Setiap bait terdiri atas dua (atau adakalanya beberapa) baris yang
disebut penuntun dan berisi ciri-ciri yang bertentangan satu sama lain. Untuk
memudahkan pemakaian dan pengacuan, maka setiap bait diberi bernomor, sedangkan
penuntunnya ditandai dengan huruf. Pemakai kunci analisis harus mengikuti
bait-bait secara bertahap sesuai dengan yang ditentukan oleh penuntun. Dengan
mempertentangkan ciri-ciri yang tercantum dalam penuntun-penuntun itu akhirnya
hanya akan tinggal satu kemungkinan dan kita dituntun langsung pada nama takson
yang dicari. Kunci analisis dibedakan menjadi dua macam berdasarkan cara
penempatan bait-baitnya yaitu kunci bertakik (kunci indent) dan kunci paralel.
Pada
kunci bertakik maka penuntun-penuntun yang sebait ditakikkan pada tempat
tertentu dari pinggir (menjarak pada jarak tertentu dari pinggir), tapi letaknya
berjauhan. Di antara kedua penuntun itu ditempatkan bait-bait takson tumbuhan,
dengan ditakikkan lebih ke tengah lagi dari pinggir yang memenuhi ciri penuntun
pertama, juga dengan penuntun-penuntun yang dipisah berjauhan. Dengan demikian
maka unsure-unsur takson yang mempunyai ciri yang sama jadi bersatu sehingga
bisa terlihat sekaligus.
Penuntun-penuntun
kunci paralel yang sebait ditempatkan secara berurutan dan semua baitnya disusun
seperti gurindam atau sajak. Pada akhir setiap penuntun diberikan nomor bait
yang harus diikuti, dan demikian seterusnya sehingga akhirnya diperoleh nama
takson tumbuhan yang dicari.
Kunci
paralel lebih menghemat tempat, terutama kalau takson tumbuhan yang dicakupnya
besar sekali. Buku Flora of Java yang ditulis oleh Backer dan Backuizen van den
Brink semuanya ditulis dalam bentuk kunci paralel.
CONTOH MEMBUAT KUNCI
DETERMINASI SEDERHANA
Contoh
kunci indent :
A.
Pohon tegak atau semak
B.
Petal bagian dalam sangat berbeda dengan bagian luar
C.
Bentuk petal deltoid, ovul tunggal pada masing-masing carpel………Annona
C.
Bentuk petal linier, ovul banyak pada masing-masing karpel………..Xylopia
B.
Petal bagian dalam mirip dengan bagian luar
C.
Petal panjang bentuk lanseolatus, ovul banyak………………….…..Cananga
C.
Petal bentuk ovatus atau elongates, ovul dua…………………….…Polyalthia
A.
Berupa semak
B.
Petal menggembung di bagian dasar dan menutupi anther……………Artabotrys
B.
Petal lebar dan pipih, tidak menutupi anther…………………………….. Uvaria
Contoh
kunci paralel
1.a.
Pohon tegak atau semak……………………………………………………………….2
b. Berupa semak……………………………………………………………………………..5
2.a.
Petal bagian dalam sangat berbeda dengan bagian luar……………………………3
b. Petal bagian dalam mirip dengan bagian
luar……………………………………........4
3.a.
Bentuk petal deltoid, ovul tunggal pada masing-masing karpel……….…1. Annona
b.Bentuk
petal linier, ovul banyak pada masing-masing karpel…………... ….6. Xylopia
4.a.
Petal panjang bentuk lanseolatus, ovul banyak……………………….......3.Cananga
b. Petal bentuk ovatus atau elongates, ovul
dua………………………………4.Polyalthia
5.a.
Petal menggembung di bagian dasar dan menutupi anther………………2. Artabotrys
b. Petal lebar dan pipih, tidak menutupi
anther………………………………….5. Uvaria