Basis diferensiasi produk harus ditentukan. Perusahaan
mempunyai strategi yang berbeda dalam meraih kesuksesan. Strategi pemasaran
adalah ujung tombak untuk mencapai sukses tersebut. Dengan terus menemukan
keunggulan baru dan meluncurkannya satu demi satu sehingga perusahaan pesaing
bingung. Perusahaan harus terus berinovasi, tanpa berharap mendapatkan satu keunggulan
besar, tapi menemukan banyak keunggulan kecil untuk dapat menguasai pangsa
pasar.
Produk fisik mempunyai banyak perbedaan.
Produk yang diciptakan oleh produsen mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri
yang membedakan produk tersebut dengan produk pesaing. Kotler (2000) mengemukakan bahwa
”produk-produk fisik itu bervariasi dalam potensinya untuk diferensiasi.”
Disini
para penjual menghadapi beberapa parameter rancangan yang membentuk
diferensiasi, yang mencakup:
- Bentuk
- Keistimewaan (Feature)
- Mutu kinerja (conformance)
- Mutu kesesuaian
- Daya tahan (Durability)
- Keandalan (Reability)
- Gaya (Style)
Secara terperinci parameter rancangan yang
membentuk diferensiasi dapat diberikan uraian sebagai berikut:
Bentuk
Banyak
produk dapat didiferensiasikan berdasarkan bentuk, ukuran, model, lapisan luar,
dosis, dan struktur fisik sebuah produk. Banyak bentuk yang mungkin diambil.
Inovasi berdasarkan bentuk ini menjadi pilihan banyak produsen dalam
mendiferensiasikan produknya.
Keistimewaan (Feature)
Sebagian
besar produk dapat ditawarkan dengan berbagai keistimewaan seperti
karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk. Upaya untuk menjadi yang
pertama dalam memperkenalkan keistimewaan baru yang berharga merupakan salah
satu cara yang efektif untuk bersaing. Suatu perusahaan dapat mengidentifikasi
dan memilih keistimewaan baru yang tepat dengan terlebih dahulu menghubungi
para pembeli dan mengajukan pertanyaan. Tugas selanjutnya adalah memutuskan
keistimewaan yang patut ditambahkan. Untuk tiap kemungkinan keistimewaan,
perusahaan harus menghitung nilai pelanggan dibandingkan dengan biaya
perusahaan.
Perusahaan
perlu mengetahui seberapa besar pasar yang menginginkan keistimewaan produk
tersebut, berapa waktu yang dibutuhkan untuk memperkenalkan keistimewaan itu.
Perusahaan harus berupaya agar pasar merespon keistimewaan yang ditawarkan dan
memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan.
Mutu Kinerja (conformance)
Mutu
kinerja mengacu pada level dimana karakteristik dasar produk itu beroperasi.
Sebagian besar produk ditetapkan pada salah satu dari empat level kinerja,
yaitu rendah, rata-rata, tinggi, dan super. Perusahaan mendapatkan keuntungan
dari pembelian ulang yang lebih banyak, kesetiaan pelanggan dan kesan yang
positif serta biaya yang efektif untuk
memberikan kualitas yang lebih baik dan hasilnya jauh lebih tinggi dari unit
bisnis yang berproduksi mutu rendah. Strategi pertama, perusahaan terus
mengembangkan produk, menghasilkan tingkat pengembalian investasi, dan pangsa
pasar yang tertinggi. Strategi kedua adalah mempertahankan mutu produk pada
level tertentu. Karena banyak perusahaan yang membiarkan mutu mereka tidak
berubah setelah formulasi awal kecuali jika terjadi kegagalan pangsa pasar. Dan
strategi ketiga adalah mengurangi mutu produk seiring dengan waktu. Beberapa
perusahaan melakukan hal ini untuk mengimbangi kenaikan biaya dan ada juga yang
sengaja mengurangi mutu untuk menaikkan laba sekarang walau tindakan ini
berpotensi merusak profitabilitas jangka panjang mereka.
Mutu kesesuaian
Kualitas
kesesuaian adalah tingkat dimana semua unit yang diproduksi adalah identik dan
memenuhi sasaran yang dijanjikan.
Pembeli mengharapkan produk yang memiliki mutu kesesuaian yang rendah
adalah bahwa produk itu akan mengecewakan pembeli.
Daya tahan (Durability)
Daya
tahan adalah suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi
normal. Daya tahan merupakan atribut yang berharga untuk menawarkan sebuah
produk. Pembeli biasanya rela membayar lebih untuk barang yang mempunyai
reputasi tinggi karena tahan lama.
Keandalan (Reability)
Keandalan adalah ukuran kemungkinan sebuah
proyek tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode tertentu. Pembeli pada
umumnya akan membayar lebih demi mendapatkan suatu produk yang dapat
diandalkan.
Gaya (Style)
Gaya
menggambarkan karakter dan perasaan yang ditimbulkan oleh produk itu bagi
pembeli. Gaya memiliki keunggulan menciptakan perbedaan produk yang sukar
ditiru sehingga menghasilkan produk yang unik. Disisi negatif, gaya yang
menarik tidak selalu menjamin kinerja yang tinggi.
Tags
Industri dan Jasa