Terdapat beberapa variabel untuk melakukan
segmentasi pasar internasional. Beberapa peruasahaan memiliki baik sumber daya
maupun keinginan untuk beroperasi di semua, atau hampir semua, negara-negara
yang ada di dunia. Walaupun perusahaan besar menjual produk-produk ke hampir
200 negara, kebanyakan perusahaan internasional memfokuskan kerjanya pada
wilayah yang lebih kecil. Beroperasi di banyak negara menawarkan
tantangan-tantangan baru. Jadi perusahaan perlu mengelompokan pasar dunia
mereka ke dalam segmen-segmen dengan perilaku dan kebutuhan pembelian yang
khas.
Perusahaan dapat mensegmentasi pasar
internasional dengan menggunakan satu atau lebih kombinasi sejumlah variable.
Mereka bisa mensegmen berdasarkan lokasi geografis. Segmentasi geografis
berasumsi bahwa negara-negara yang saling berdekatan akan memiliki banyak ciri
dan perilaku yang sama. Walaupun kadangkala hal itu terjadi, akan tetapi banyak
sekali pengecualian.
Pasar dunia juga dapat disegmentasi
berdasarkan basis faktor ekonomi. Contohnya, negara dapat dikelompokkan
berdasarkan tingkat pendapatan populasi atau berdasarkan tingkat perkembangan
ekonomi secara keseluruhan. Struktur ekonomi perusahaan membentuk struktur
kebutuhan produk dan jasa populasi mereka, oleh karenanya struktur ekonomi
sehingga dia menawarkan peluang pemasaran.
Negara dapat disegmentasi berdasarkan faktor
politik dan hukum, seperti tipe dan stabilitas pemerintahannya, tingkat
penerimaan terhadap perusahaan asing, peraturan moneter, dan banyaknya
birokrasi. Faktor-faktor seperti itu, bisa memainkan peran penting ketika
perusahaan memilih negara mana yang akan dia masuki dan bagaimana caranya.
Mensegmentasi pasar internasional berdasarkan basis geografis, ekonomis,
politik, budaya, dan factor-faktor lain, mengasusmsikan bahwa segmen-segmen itu
harus terdiri dari kelompok-kelompok yang terwujud negara. Akan tetapi, banyak
perusahaan menggunakan pendekatan yang berbeda disebut segmentasi antar pasar (Sumber: Kotler & Armstrong, 2003,
Dasar-Dasar Pemasaran).
Tags
Ekonomi