Perubahan iklim ilobal sebagai implikasi dari
pemanasan global telah mengakibatkan ketidakstabilan atmosfer di lapisan bawah
terutama yang dekat dengan permukaan bumi. Perubahan temperatur atmosfer
menyebabkan kondisi atmosfer kian tidak stabil dan menimbulkan terjadinya
anomali-anomali terhadap parameter cuaca yang berlangsung lama. Dalam jangka
panjang anomali-anomali parameter cuaca tersebut akan menyebabkan terjadinya
perubahan iklim.
Dampak-dampak
yang ditimbulkan oleh perubahan iklim tersebut diantaranya adalah:
- Meningkatnya frekuensi bencana alam/cuaca ekstrim seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, dan badai tropis
- Mengancam ketersediaan air
- Mengakibatkan pergeseran musim dan perubahan pola hujan
- Menurunkan produktivitas pertanian
- Peningkatan temperatur akan mengakibatkan kebakaran hutan
- Mengancam biodiversitas dan keanekaragaman hayati (Susandi et al.2008).
Beberapa daerah
tertentu di Indonesia sangat rentan terhadap berbagai bahaya perubahan iklim
antara lain seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, dan kenaikan permukaan
air laut. Hal ini sangat signifikan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat
dan keadaan sumberdaya alam (Lietmann 2009).
Pemanasan yang terjadi pada sistem iklim bumi
merupakan hal yang jelas terasa, seiring dengan banyaknya bukti dari pengamatan
kenaikan temperatur udara dan laut, pencairan salju dan es di berbagai tempat
di dunia, dan naiknya permukaan laut global. Pemanasan global dapat menyebabkan
terjadi perubahan yang signifikan dalam sistem fisik dan biologis. Perubahan
seperti peningkatan intensitas badai tropis, perubahan pola angin, mempengaruhi
masa reproduksi hewan dan tanaman, distribusi spesies dan ukuran populasi,
frekuensi serangan hama dan wabah penyakit. Selain itu, pemanasan global juga
dapat mempengaruhi berbagai ekosistem yang berlokasi tinggi dan ekosistem-ekosistem
pantai (IPCC 2007).
Perubahan iklim terjadi karena banyaknya CO2
di atmosfer. Keadaan ini memberikan dampak terhadap ekosistem hutan dan kehidupan
manusia, terutama mereka yang berdomisili di negara berkembang yang kondisi
sosial ekonominya 5dan penghidupannya bergantung pada hutan. Hasil penelitian
di berbagai negara antara lain menunjukkan adanya perubahan fenologi dan
produktivitas tumbuhan, pergerakan spesies, jumlah populasi tumbuhan pohon,
merebaknya serangga, dan perubahan distribusi spesies (Ayres et al. 2009).
Tags
Iklim