Perubahan harga saham dapat terjadi kapan
saja karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Harga saham mencerminkan nilai
suatu saham. Harga saham yang terjadi di pasar modal berfluktuasi, hal ini
disebabkan oleh perubahan penilaian masyarakat terhadap nilai saham perushaan
yang bersangkutan. Tetapi banyak faktor yang mempengaruhi pembentukan harga
saham di pasar modal diantaranya kondisi perekonomian suatu negara, situasi
politik, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan kondisi perekonomian
atau performance perusahaan yang menerbitkan surat berharga itu sendiri.
Faktor-faktor tersebut mempengaruhi naikturunnya harga saham. Kondisi atau
peformance perusahaan tersebut dapat dilihat melalui laba akuntansi dan
komponen arus kas.
Laba merupakan prediktor arus kas ke investor
dalam bentuk dividen, kenaikan nilai investasi, dan pengembalian dalam
penjualan investasi, di mana laba menentukan harga saham. Aktivitas operasi
adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (principal revenue
activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan
pendanaan, umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi
penetapan laba atau rugi bersih, dan merupakan indikator yang menentukan apakah
dari operasi perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk melunasi
pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan
melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar.
Aktivitas investasi adalah aktivitas yang
menyangkut perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang dan investasi yang
tidak termasuk dalam pengertian setara kas. Aktivitas ini berhubungan dengan
sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa
depan seperti pembelian mesin produksi, tanah, dan gedung. Mengutip dari Livnat
dan Zarowin (1990) dari penelitian Fitra (2007) menyatakan bahwa kenaikan
investasi memungkinkan timbulnya arus kas masa depan yang lebih tinggi apabila
kinerja perusahaan baik, yang berarti perubahan arus kas dari aktivitas
investasi mempunyai pengaruh terhadap harga saham pada saat pengumuman
investasi baru.
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang
mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi hutang jangka panjang dan
modal perusahaan. Aktivitas ini terkait dengan bagaimana perusahaan memperoleh
dana dari pihak luar seperti pinjaman/hutang atau penjualan saham apabila dana
dari aktivitas operasi tidak mencukupi, untuk mendanai investasi pertumbuhan
perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang jangka panjangnya
serta pembayaran dividen kepada investor dari kas yang tersisa dari kegiatan
operasinya. Jensen (1986) dalam penelitian Fitra (2007) menyatakan bahwa dengan
adanya hutang dapat digunakan untuk mengendalikan penggunaan free cash flow
secara berlebihan oleh manajemen, dengan demikian menghindari investasi yang
sia-sia.
Diduga investor telah memanfaatkan informasi
dari aktivitas pendanaan guna menilai apakah perusahaan sudah memanfaatkan
sebaik-baiknya modal yang ada untuk membantu pelaksanaan kegiatan operasional
dan investasinya, sedangkan Miller dan Rock (1985) dari penelitian Daniati
(2006) dengan teori sinyal (signaling theory) menjelaskan bahwa pasar akan
bereaksi negatif terhadap pengumuman pendanaan dari kas karena akan berpengaruh
terhadap arus kas dari operasi yang lebih rendah untuk masa yang akan datang,
dengan demikian arus kas dari aktivitas pendanaan mempunyai hubungan yang
signifikan dengan harga saham.
Tags
Akuntansi