Pengertian tabulasi silang (crosstabs) adalah
metode analisis yang paling sederhana tetapi memiliki daya menerangkan cukup
kuat untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Untuk itu ada beberapa prinsip
sederhana yang perlu diperhatikan dalam menyusun tabel silang agar hubungan
antara variabel tampak dengan jelas. Untuk itu maka dalam analisis crosstabs
digunakan analisis statistik yaitu Chi Kuadrat (Chi-Square) yang disimbolkan
dengan X2.
Metode analisis tabulasi silang (crosstabs)
ini digunakan untuk menguji korelasi antara variabel dalam tabel kontigensi
sehingga diketahui apakah proporsi dari dua (2) peubah terjadi karena kebutuhan
atau karena adanya asosiasi. Test ini cukup sederhana dan mudah dihitung dari
hasil tabel silang. Dalam analisis tabel silang, peneliti menggunakan
distribusi frekuensi pada sel-sel dalam tabel sebagai dasar untuk menyimpulkan
hubungan antara variabel-variabel penelitian sehingga dengan demikian dapat
dengan mudah melihat keterkaitan hubungan antara dua variabel.
Tabulasi silang (Indriatno, dkk, 1998)
merupakan metode analisis kategori data yang menggunakan data nominal, ordinal,
interval serta kombinasi diantaranya. Prosedur tabulasi silang digunakan untuk
menghitung banyaknya kasus yang mempunyai kombinasi nilai-nilai yang berbeda
dari dua variabel dan menghitung harga-harga statistik berserta ujinya.
Metode analisis silang
(Crosstab/Crossclasifed) memiliki beberapa metode pendekatan yang berbeda dan
menggunakan uji statistik yang berbeda pula, bergantung pada banyaknya variabel
yang akan diidentifikasi hubungannya satu sama lain. Jika hanya menggunakan dua
variabel maka dapat menggunakan metode kontigensi, metode ini merupakan metode
yang paling umum digunakan dalam analisis tabulasi silang. Jika variabel yang
hendak diuji jumlahnya lebih dari dua dapat menggunakan model yang disebut
dengan Hirarchical Log Linier.
Tabulasi silang merupakan metode untuk
mentabulasikan beberapa variabel yang berbeda ke dalam suatu matriks. Hasil
tabulasi silang disajikan ke dalam suatu tabel dengan variabel-variabel yang
tersusun sebagai kolom dan baris.
Kegunaan
Analisis Tabulasi Silang adalah dalam menyelesaikan permasalahan analisis data.
Manfaat yang dapat diperoleh dari analisis tabulasi silang, khususnya dalam
perencanaan wilayah dan kota, adalah:
- Membantu menyelesaikan penelitian yang berkaitan dengan penentuan hubungan antara variabel atau faktor yang diperoleh dari data kualitatif, setelah melalui uji statistik.
- Menentukan besarnya derajat asosiasi (hubungan kuat atau lemah).
- Dapat menentukan variabel dependent (terikat) dan variabel independent (bebas) dari dua variable yang dianalisis.
Dilihat bahwa analisis silang akan sangat
membantu perencanaan dalam menganalisis pada tahap selanjutnya, sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan. Analisis Tabulasi Silang berguna apabila data yang
diperolah merupakan data dalam bentuk data kategori yang diperoleh dari survey
primer.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwa analisis crosstab merupakan suatu metode analisis statistik yang
digunakan untuk melihat keterkaitan/hubungan antara dua variabel dengan
menggunakan chi-square. Atas dasar inilah yang kemudian dinilai bahwa analisis
crosstabs dapat mengambarkan keterkaitan hubungan dalam penelitian ini mengenai
keterkaitan antara variabelvariabel karakteristik pergerakan dengan maksud
bekerja.
Tags
Statistik