Pengertian Labeling adalah identitas yang
diberikan oleh kelompok kepada individu berdasarkan ciri-ciri yang dianggap
minoritas oleh suatu kelompok masyarakat. Labeling cenderung diberikan pada
orang yang memiliki penyimpangan perilaku yang tidak sesuai dengan norma di
masyarakat. Seseorang yang diberi label akan mengalami perubahan peranan dan
cenderung akan berlaku seperti label yang diberikan kepadanya (Sujono, 1994).
Menurut Lemert, teori labeling adalah
penyimpangan yang disebabkan oleh pemberian cap/ label dari masyarakat kepada
seseorang yang kemudian cenderung akan melanjutkan penyimpangan tersebut. Teori
labeling, diinspirasi oleh perspektif interaksionisme simbolik dan telah
berkembang dalam berbagai bidang seperti kesehatan mental, kesehatan dan
pendidikan (Sunarto, 2004).
Teori labeling mengatakan bahwa makin sering
dan makin banyak orang yang memberikan label kepadanya, orang atau kelompok
tersebut akan menyerupai bahkan dapat menjelma menjadi label yang diberikan kepadanya.
Reaksi ini muncul karena seseorang yang diberi label merasa terkurung dalam
label yang diberikan kepadanya (Hikmat, 2008 ).
Labeling merupakan salah satu penyebab
seseorang melakukan penyimpangan sekunder. Seseorang yang diberi label akan
cenderung melakukan tindakan-tindakan lain yang juga termasuk tindakan penyimpangan
primer, khususnya dalam mempertahankan diri dari pemberian label tersebut.
Seseorang yang diberi label berusaha menghilangkan label yang diberikan, tetapi
akhirnya mereka cenderung melakukan penyimpangan yang lain karena tidak dapat
mempertahankan sikap terhadap label yang diberikan kepadanya (Martine, 2008 ).
Tags
Psikologi Umum