Pengertian Kromatografi adalah suatu nama
yang diberikan untuk pemisahan tertentu. Cara ini dikenalkan oleh TSWETT, ia
telah menggunakan untuk pemisahan senyawa–senyawa yang berwarna, dan nama
kromatografi diambillkan dari senyawa yang berwarna. Meskipun demikian
pembatasan untuk senyawa- senyawa yang
berwarna tak lama dan hampir kebanyakan pemisahan–pemisahan secara kromatografi
sekarang diperuntukkan pada senyawa–senyawa yang tak berwarna (Sastrohamidjojo,
1985).
Kromatografi merupakan suatu proses pemisahan
yang mana analit-analit dalam sampel terdistribusi antara 2 fase, yaitu fase
diam dan fase gerak. Fase diam dapat berupa bahan padat atau porus dalam bentuk
molekul kecil, atau dalam bentuk cairan yang dilapiskan pada pendukung padat
atau dilapiskan pada dinding kolom. Fase gerak dapat berupa gas atau cairan.
Jika gas digunakan sebagai fase gerak, maka prosesnya dikenal sebagai
kromatografi gas. Dalam kromatografi cair dan juga kromatografi lapis tipis,
fase gerak yang digunakan selalu cair.
Kromatografi melibatkan pemisahan terhadap
campuran berdasarkan perbedaan - perbedaan tertentu yang dimiliki oleh
senyawanya. Perbedaan yang dapat dimanfaatkan meliputi kelarutan dalam berbagai
pelarut serta sifat polar. Kromatografi biasanya terdiri dari fase diam (fase
stationer) dan fase gerak (fase mobil).Fase gerak membawa komponen suatu
campuran melalui fase diam, dan fase diam akan berikatan dengan komponen
tersebut dengan afinitas yang berbeda-beda. Jenis kromatografi yang berlainan bergantung
pada perbedaan jenis fase, namun semua jenis kromatografi tersebut berdasar
pada asas yang sama (Bresnick, 2004).
Pemisahan yang terjadi dalam kromatografi
dilaksanakan dengan memanipulasi sifat-sifat dari senyawa, yaitu :
- Kecenderungan suatu molekul untuk larut dalam cairan (kelarutan)
- Kecenderungan suatu molekul untuk bertaut dengan suatu serbuk padat (absorbsi)
Tags
Kimia