Pengertian Kebugaran jasmani menurut WHO
adalah “kemampuan untuk melakukan kegiatan fisik”. Sedangkan menurut The
American College of Sports Medicine (ACSM) “pengertian kebugaran jasmani adalah
kemampuan untuk melakukan kegiatan fisik moderat dan giat tanpa mengalami kelelahan
serta mempunyai kemampuan dalam menjalani kehidupan. Selain itu kebugaran
jasmani yang baik membantu menghindarkan tubuh dari penyakit akibat kurang
gerak” (Leon,1997).
Menurut Sharkey (1984) yang dimaksud dengan
kebugaran jasmani kemampuan aerobik adalah daya tahan jantung paru. Sedangkan
daya tahan jantung paru adalah bagian yang paling penting, baik untuk olahraga
prestasi, khususnya pada olahraga endurance maupun untuk kesehatan. Kuntaraf
(1992) mengatakan bahwa “Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan
salah satunya adalah: daya tahan jantung-paru, dan kebugaran jasmani yang berhubungan
dengan kesehatan sangat diperlukan oleh pelajar yaitu untuk mempertahankan
kesehatan, mengatasi stress lingkungan, dan melakukan aktivitas sehari-hari
terutama kegiatan belajar dan bermain baik di sekolah/kampus maupun di rumah”.
Kebugaran jantung-paru atau kebugaran aerobik
adalah kemampuan jantung paru dalam memenuhi kebutuhan O2 dan
nutrisi di otot rangka terutama pada otot-otot besar agar otot-otot yang bersangkutan
dapat bekerja dalam waktu yang lama. Selain dari pada itu, komponen kebugaran
jasmani jantung-paru merupakan komponen terpenting dari komponen kebugaran
jasmani (Neiman, 1993).
Kebugaran merupakan kebutuhan pokok dalam
melakukan aktivitas untuk kehidupan sehari-hari. Orang yang bugar berarti ia sehat
secara dinamis. Sehat dinamis akan menunjang terhadap berbagai aktivitas fisik
maupun psikis. Kebugaran yang dimiliki seseorang akan memberikan pengaruh yang
positif terhadap kinerja seseorang dan juga akan memberikan dukungan yang
positif terhadap produktivitas bekerja atau belajar.
Seseorang yang memiliki derajat kebugaran jasmani
yang baik, akan memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan tugas-tugas
yang berhubungan dengan fisik yang diberikan kepadanya. Selain itu ia akan
mengalami kelelahan yang tidak berarti selepas ia melaksanakan tugasnya. Ia
masih dapat melakukan tugas-tugas lainnya. Orang yang bugar akan memiliki kemampuan
recovery dalam waktu yang relatif singkat bila dibandingkan dengan orang yang
tidak bugar (Simon, 2006).
Tags
Olahraga