Ada beberapa pengertian aktivitas belajar. Aktivitas
merupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam interaksi belajar-mengajar.
Dalam aktivitas belajar ada beberapa prinsip yang berorientasi pada pandangan
ilmu jiwa, yakni menurut pandangan ilmu jiwa lama dan ilmu jiwa modern. Menurut
pandangan ilmu jiwa lama aktivitas didominasi oleh guru sedang menurut padangan
ilmu jiwa modern, aktivitas didominasi oleh siswa.
Aktivitas belajar merupakan hal yang sangat
penting bagi siswa, karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersentuhan
dengan obyek yang sedang dipelajari seluas mungkin, karena dengan demikian
proses konstruksi pengetahuan yang terjadi akan lebih baik. Aktivitas Belajar
diperlukan aktivitas, sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat mengubah
tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada
aktivitas.
Adapun
pengertian aktivitas belajar
Menurut Sardiman (2004) Aktivitas belajar
adalah kegiatan-kegiatan siswa
yang menunjang keberhasilan
belajar. Menurut Rochman Natawijaya
(2005) aktivitas belajar adalah
merupakan segala kegiatan
yang dilakukan dalam
proses interaksi (guru dan siswa)
dalam rangka mencapai tujuan belajar. Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999)
aktivitas belajar adalah merupakan tindakan dan perilaku siswa yang
kompleks. Jadi aktivitas
belajar adalah kegiatan-kegiatan siswa yang menunjang keberhasilan siswa-siswa.
Jika
kegiatan belajar mengajar bagi siswa diorientasikan pada keterlibatan
intelektual, emosional, fisik dan
mental maka Paul
B. Diedrich menggolongkan
aktivitas belajar siswa sebagai berikut:
- Visual activities, seperti: membaca, mem perhatikan gambar, demonstrasi, perco baan, pekerjaan orang lain dan sebagai nya
- Oral activities, seperti: menyatakan, me rumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan in terview, diskusi, interupsi dan sebagai nya.
- Listening activities, seperti mendengar kan uraian, percakapan, diskusi, music, pidato dan sebagainya.
- Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, tes, angket, menyalin dan sebagainya.
- Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta, diagram, pola dan sebagainya.
- Motor activities, seperti melakukan per cobaan, membuat konstruksi, model, me reparasi, bermain, berkebun, memelihara binatang dan sebagainya.
- Mental activities, seperti menanggap, mengingat, memecahkan soal, mengana lisis, melihat hubungan, mengambil ke putusan dan sebagainya.
- Emosional activities, seperti menaruh mi nat, merasa bosan, gembira, berani, tenang, gugup dan sebagainya (Paul B. Diedrich dalam Sardiman A.M, 2000).
Berdasarkan
pengertian aktivitas belajar
di atas dapat
disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan
kegiatan belajar yang
harus dilaksanakan dengan
giat, rajin, selalu berusaha dengan
sungguh-sungguh melibatkan fisik
maupun mental secara
optimal yang meliputi Visual
activities, Oral activities,
Listening activities, Writing
activities, Drawing activities, Motor activities, Mental activities, Emosional activities supaya mendapat prestasi yang gemilang.
Aktivitas belajar seperti di atas dapat
dialami seorang siswa di sekolah maupun pada waktu belajar
di rumah. Bentuk
aktivitas belajar yang
lain adalah diskusi
di antara teman, mengerjakan pe kerjaan rumah yang diberikan oleh guru, dan
lain sebagainya dimana semua aktivitas
itu bertujuan untuk
memberikan peran aktif
ke pada siswa
dalam proses pembelajaran. Oleh
sebab itu, besar harapannya seorang siswa
yang benar-benar aktif akan memperoleh hasil belajar yang baik.
Dari
uraian diatas dapat diambil pengertian aktivitas belajar adalah keterlibatan
siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian dalam kegiatan belajar guna
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari
kegiatan tersebut.
Tags
Psikologi Pendidikan